Jokowi Divaksin, Warganet Malah Salfok Lihat Tangan Dokter Gemetaran Sampai Trending di Twitter

Sebelum divaksin, Presiden Jokowi harus menjalani serangkaian pemeriksaan terlebih dahulu. Mulai dari pemeriksaan tekanan darah, hingga apakah pernah terpapar Covid-19.

Usai menjalani pemeriksaan kesehatan, presiden Jokowi yang mengenakan kemeja putih lengan pendek kemudian diminta untuk menuju meja pemberian vaksin. Di meja pemberian vaksin itu, Presiden Jokowi bakal disuntik oleh Prof Dr Abdul Muthalib. 

Sejak memberikan alkohol di lengan sang presiden, saat menyuntikkan, hingga ketika memberikan plester penutup, tangan sang dokter gemetar. Meski begitu, Presiden Joko Widodo mengatakan tidak merasa sakit sama sekali, meski disuntik oleh Prof Dr Abdul Muthalib yang gemetaran.

“Enggak terasa sama sekali,” ujar Jokowi sambil tertawa.

Setelah divaksin, Jokowi diminta untuk beristirahat selama 30 menit sambil dimonitor perkembangan reaksi vaksin tersebut. Selain Presiden Joko Widodo, ada juga Menkes Budi Gunadi Sadikin, Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto, Kapolri Jenderal Idham Aziz, dan masih banyak tokoh publik lainnya yang turut disuntik vaksin COVID-19 hari ini.

Prof Dr Abdul Muthalib menyadari betul bahwa tangannya yang gemetaran saat menyuntik vaksin ke Jokowi menjadi perhatian banyak orang. Ia mengaku itu terjadi karena ia bertanggung jawab menyuntik orang pertama di Indonesia dengan vaksin COVID-19.

Sebuah tanggung jawab yang besar membuat Prof Dr Abdul Muthalib sepertinya jadi grogi nih, guys. Dalam siaran langsung di Istana Kepresidenan Jakarta, ia juga mengaku senang karena Jokowi tak merasa sakit saat ia suntik.

“Setelah saya suntik bapak merasa tidak sakit sedikitpun. Alhamdulillah berhasil menyuntik presiden tanpa rasa sakit,” ujar Dr Abdul Muthalib di Istana Kepresiddenan Jakarta.

Tangannya gemetaran saat menyuntik vaksin ke Presiden Joko Widodo, Prof Dr Abdul Muthalib viral di media sosial. Kata “Gemetaran”, “Tremor”, “Dokternya”, dan “Grogi” jadi trending di Twitter.

Banyak warganet yang mengaku salah fokus dengan tangan sang dokter. Tidak sedikit yang menganggap hal yang dialami Prof Dr Abdul Muthalib adalah wajar, karena diberi tanggung jawab besar untuk menyuntikkan vaksin ke orang pertama di Indonesia.

“Dokternya sampe gemeteran gitu. Vaksin pertama dan orang utama ya bakal gemeter bangetlah ya,”

“Biasanya yang disuntik gemeteran, ini malah dokternya yang tremor,”

“Itu yang ngatain dokternya mending kalian diam. Bayangin aja bapaknya nyuntik orang nomor satu di Indonesia sambil ditayangin dan ditonton jutaan orang. Sedangkan lu disuruh maju presentasi aja udah nangis-nangis gemeteran,”