Presiden Trump Geram Kena Prank Fans K-Pop dan TikTok, Kok Bisa Ya?

Presiden AS Donald Trump baru saja melangsungkan kampanye nya di Tusla, namun media Amerika mengabarkan bahwa dirinya kena prank dan geram akibat ulah fans K-pop yang menyabotase kegiatan kampanyenya tersebut.
Ternyata saat mengadakan kampanye, Trump telah kena prank fans K-pop. Mereka sengaja memesan tiket tanpa ada niatan hadir ke acara kampanye Trump.
Gerakan ini diawali saat Trump membuat cuitan di Twitter bahwa dirinya membuka pendaftaran gratis secara online dan via telepon bagi yang ingin menghadiri kegiatan kampanyenya.
Kemudian setelah itu banyak yang mengunggah video di Twitter ataupun TikTok bahwa mereka telah mendaftar ke acara kampanye Trump tersebut tanpa berniat untuk datang.

Akibatnya seperti yang diberitakan Reuters hanya sekitar sepertiga bangku yang terisi dari kapasitas seharusnya.Juru kampanye Trump, Brad Parscale geram dan menyalahkan “demonstran radikal” karena dianggap ikut campur dalam kegiatan pemilu dan menyangkal tentang klaimpenyebab angka kehadiran yang rendah akibat ulah fans K-pop dan pengguna TikTok.
Alexandria Ocasio-Cortez, anggota kongres berhaluan kiri pun menyatakan kalau Trump dan timnya baru saja dikerjai oleh para remaja di TikTok.
Meskipun pihak Trump menyangkal atas sabotase yang dilakukan fans K-pop, CedarBough seorang pakar akademik dari Indiana University memuji kerja dari para penggemar Korean Waves ini.
“Penggemar K-pop pada umumnya adalah orang-orang yang berwawasan luas, sadar sosial dan K-pop di Amerika Serikat sangat didukung oleh orang-orang kulit berwarna, oleh orang-orang yang diidentifikasi sebagai LGBTQ,” kata Saeji.
Ia menyoroti beberapa gerakan yang telah dilakukan oleh fans K-pop dalam beberapa bulan terakhir dari ARMY (fans BTS) yang menyumbang 1 juta dolar AS untuk gerakan Black Lives Matter, memenuhi Twitter dengan berbagai hal terkait K-pop untuk menghilangkan tweet rasis, hingga mengerjai tim kampanye Trump.
Wah keren juga ya mereka! Meskipun sering digeneralisasikan berisik dan menggangu, ternyata fans K-pop saat ini memiliki kekuatan yang sangat besar.