Daylen Ungkap Dugaan Poaching Terhadap Pemainnya

Kasus dugaan poaching kembali terjadi di ranah esports. Kali ini diungkapkan oleh leader Saints Indo, Daylen Reza.
Adapun Daylen mengungkapkan hal tersebut melalui laman Facebook pribadinya malam tadi (Minggu, 1 Desember 2019), seperti di bawah ini.
Poacing trus,udah tau dia tourney main ama team kta,malah playerny yg di dm ajak ktmu,kan tau player kt mau dia baru…
Posted by DayLen Reza on Sunday, December 1, 2019
“Poaching trus,udah tau dia tourney main ama team kita,malah playernya yang di-DM ajak ketemu, kan tahu player kita, mau dia baru atau trial, hargai dong team yang udah cari duluan, gak modal amat cari pemain. Gw yang ongkosin itu tiket pesawat pp sama makan dan tempat tinggal selama di jkt bgs*Padahal kenal gw tau no wa gw kenapa gak kontak gw knp hrus player”
Update: Adapun pemain yang diduga dipoaching adalah salah satu pemain dari tim MLBB, seperti yang diungkap Daylen melalui aplikasi pesan singkat kepada penulis.

Tindakan poaching adalah pendekatan pemain dari tim lain secara langsung ke pemain yang sudah bergabung di suatu tim lain tanpa melalui tim, manajer maupun manajemen dari pemain itu sendiri.
Etisnya, pendekatan ke pemain yang sudah berada di sebuah tim maupun manajemen harus melalui manajer maupun manajemen pemain tersebut.
Bahkan untuk kompetisi jangka panjang, ada pasal khusus anti poaching seperti yang diterapkan di ASL ketika liga sedang berputar, serta peraturan anti poaching yang juga hadir di MPL.
Jadi ketika ada tim (pemain maupun oknum staf) mendekati pemain dari tim lain yang juga bertanding di liga yang sama secara personal tanpa melalui manajemen dengan tujuan hendak mentransfer pemain tersebut, maka tim yang melakukan pendekatan langsung ke pemain akan mendapat teguran hingga yang terberat adalah sanksi berupa denda dengan nominal besar.
Dengan demikian, pemain akan lebih fokus dalam berlatih dan bertanding tanpa adanya gangguan dari pendekatan tim lain. Sekaligus melindungi tim-tim peserta dari oknum atau oknum tim yang melakukan pendekatan ke pemainnya dengan tujuan menarik pemain tersebut tanpa sepengetahuan manajemen.