Dulu Makanan Murahan, Kini Makanan-Makanan Ini Naik Tahta

Lain dulu, lain sekarang. Kelangkaan, kualitas, bahkan daya kreatifitas sepertinya mampu menentukan harga suatu jenis makanan.
Siapa yang menyangka, jika sesuatu yang dahulu dianggap makanan murahan, bahkan menjijikan, kini justru jadi berharga dan malah terkenal mahal.
Berikut beberapa jenis makanan yang kini naik tahta.
Kentang, dulu masyarakat miskin pun merasa terhina untuk memakannya.

Pada mulanya, kentang terkenal sebagai umbi-umbian yang dibawa bangsa Spanyol saat prajurit mereka selesai menaklukkan Inca.
Namun karena masyarakat menganggapnya sebagai tanaman illegal beracun, orang miskin pun menolak memakannya.
Jaman dahulu di Spanyol, kentang biasa digunakkan sebagai umpan ternak. Terbayang dong, seberapa hinanya orang yang terpaksa memakan kentang saat itu.
Sushi. dulunya makanan sisa.

Dahulu, sushi biasa dibuat justru oleh orang tiongkok. Teknik menggulung ikan didalam nasi sendiri, sebetulnya bukanlah sebagai konsumsi melainkan suatu teknik pengawetan alami agar makanan tahan lama dan tidak mubazir.
Beras yang digunakan oleh masyarakat tiongkok kala itu adalah beras yang sudah difermentasi demi menyimpan ikan segar (beras sangat murah saat itu). Setelah dirasa cukup, barulah beras dibuang untuk membersihkan ikannya.
Seiring berselangnya waktu, hal tersebut ternyata juga dilakukan oleh masyarakat Jepang.
Namun di abad-17, orang Jepang mencoba memakan ikan ini dengan kombinasi cuka dan isian lainnya. Hingga di abad-19, sushi mulai menjadi makanan konsumsi.
Pizza. tadinya dianggap makanan khusus masyarakat rendahan.

Jika kini kita mengenal Pizza sebagai salah satu makanan yang dapat tergolong mahal. Beda halnya dengan masyarakat Itali jaman dahulu kala.
Dulu, masakan ini dikenal hanya layak konsumsi untuk para masyarakat miskin. Bahkan ada peraturan, yang mana anggota kerajaan dilarang memakannya.
Nasib Pizza perlahan berubah, saat makanan ini dibawa para imigran Italia ke Amerika. Selain karena menjadi menu Internasional, Pizza dengan aneka topping impor merupakan salah satu penyebab melonjaknya harga Pizza.
Foie Grass, makanan kelas atas ini dahulu dianggap sumber lemak semata.

Taukah kamu jika kini, harga 1 kilogram Foie Grass mencapai sekurangnya 2,5 Juta rupiah? Tak heran mengingat saat ini Foie Grass dikenal sebagai makanan Perancis kelas atas.
Namun reputasi mendunianya kini ternyata berbanding terbalik dengan sejarahnya dahulu.
Hati angsa yang sudah digemukkan dahulu ini ternyata sudah ada sejak jaman Mesir kuno.
Di abad pertengaha, Foie Grass dikenal sebagai sumber lemak dengan harga sangat murah.
Namun nasib hati angsa ini mulai berubah seiring banyaknya orang pada jaman Renaisans yang mulai ahli dalam mengolah cita rasa bentuk makanan menjadi seni kreasi yang indah.
Bekicot, dulunya menjadi makanan para petani miskin.

Makanan mewah dari Perancis yang dikenal dengan nama Escargot ini dulunya hanya konsumsi para petani miskin lho. Hal ini wajar, karena dulunya, bekicot dianggap menjijikkan.
Perubahan berganti saat chef Perancis mulai melakukan eksperimen dengan aneka bumbu herb serta mentega. Hasilnya, kini Escargot menjadi kuliner klasik nan mewah.
Kopi Luwak, dulunya buangan semata.

Meski kini luwak menjadi salah satu kopi paling diburu karena cita rasanya. Dahulu biji kopi ini hanya menjadi buangan.
Mengapa? Dahulu pada masa kolonial, kopi dianggap dagangan mewah yang hanya dapat dikonsumsi oleh para bangsawan.
Para pekerja kebun kopi yang tak diijinkan memetik buah kopi, rupanya penasaran dengan cita rasa kopi yang terkenal saat itu.
Suatu ketika penduduk lokal menyadari, bahwa ada seekor musang yang gemar memakan buah ini dan saat membuang kotoran.
Biji kopi sisanya pun tampak berceceran. Biji kopi dalam kotoran ini pun kemudian dipunguti, dicuci, disangrai, ditumbuk, serta disiram air panas, hingga jadilah seperti kopi luwak yang dikenal seperti saat ini.
Tiram, konsumsinya masyarakat miskin.

Karena begitu melimpahnya—dahulu kala, di Inggris, Perancis dan Amerika, Tiram merupakan seafood rendahan yang hanya diberikan kepada tunawisma, narapidana, serta para orang-orang yang tak memiliki uang.
Namun ketika pada akhir abad-19, pencemaran saluran di Inggris menyebabkan makanan satu ini menjadi begitu langka dan sulit dicari. Semenjak itu, demi menunjukkan bukti dalam memiliki banyak uang.
Para bangsawan mulai mencari tiram yang dinyatakan langka. Hal itu jadi berlaku hingga kini, yang mana tiram dijadikan sebagai salah satu makanan mewah di dunia.
Lobster, para narapidana bahkan mendemo makanan ini.

Dahulu, dikawasan timur Amerika (Massachusetts, Louisisana, Maine) orang miskin sekalipun begitu benci dengan makanan ini.
Dianggap makanan murahan karena memiliki bentuk menjijikkan, lobster bahkan memiliki julukan sebagai kecoa laut raksasa!
Para narapidana pun bahkan kerapkali berdemo untuk menuntut adanya kemanusiaan, dengan mengurangi jatah makan lobster dalam seminggu.
Namun sejak dataran kereta api menghubungkan Amerika Serikat di tahun 1800-an. Nasib Lobster pun berubah dari makanan murahan menjadi makanan mewah.
Kawasan bagian Barat rupanya tak mengetahui apabila Lobster yang dihidangkan di kereta adalah makanan yang dianggap sampah. Para penumpang bahkan mengira itu adalah makanan eksotis yang dibanderol murah.