Virus merupakan salah satu hal paling berbahaya di dunia karena mampu menyebar secara membabi buta dan sangat susah untuk dikontrol. Satu-satunya cara adalah dengan mengurangi atau mengobati virus tersebut.Di industri film, virus sering dijadikan ide untuk menciptakan cerita dunia hancur sebagai basis cerita utama.Namun selayaknya film, ada unsur hiperbola atau lebay yang disematkan di dalamnya untuk menumbuhkan sensasi menegangkan.Lantas kira-kira apa saja film yang menceritakan dunia hancur akibat virus? Berikut ulasannya.Kingdom merupakan film serial Korea di Netflix yang menceritakan mengenai perjalanan seorang putra mahkota yang diusir dari kerajaannya sendiri karena virus yang menyebar. Ya, pertama virus ini menjangkiti raja atau ayah dari putra mahkota tersebut sampai akhirnya ayahnya yang terjangkit membunuh salah satu ajudan dari dokter kerajaan.Ajudan yang tewas ini dibawa ke kota lain bernama Dongnae. Di Dongnae, kondisi orang-orang kelaparan dan ada satu orang gila yang memasak mayat ajudan dokter tersebut secara diam-diam untuk dibagikan kepada orang-orang yang kelaparan. Dari situlah wabah zombie ini menyebar dan membuat kota-kota di sana porak poranda.Tak bisa dipungkiri jika I Am Legend menjadi salah satu film terbaik yang menceritakan dunia post-apocalyptic. Gilanya, hampir sepanjang film kita hanya ditemani oleh satu karakter bernama Robert Neville yang hanya ditemani sang anjing. Dia merupakan salah satu orang yang kebal dan manusia yang selamat dari wabah zombie yang menyebar di seluruh dunia.Dia tinggal di kota untuk mencari penawar dari wabah tersebut. Diceritakan jika kota-kota sudah porak poranda bahkan Neville untuk menjaga kewarasannya menaruh manikin di toko-toko dan dia menegur sapa setiap hari manekin tersebut selayaknya manusia sungguhan.Yang membuat film ini menegangkan adalah Neville harus selalu kembali ke persembunyiannya ketika matahari terbenam. Hal ini dikarenakan zombie tersebut lemah terhadap sinar matahari dan akan muncul ketika matahari terbenam.Flu merupakan film yang menceritakan mengenai bencana di Korea Selatan yang diluncurkan tahun 2013. Film ini disutradarai oleh King Sung-Su mengenai wabah virus H5N1 yang mematikan dan membunuh korbannya hanya dalam waktu 36 jam saja.Wabah ini membuat Distrik Bundang di Seongnam yang memiliki populasi sebanyak 500 ribu orang menjadi sangat kacau.Film ini menceritakan mengenai ketegangan warga kota dan harapan mereka untuk tetap sehat dan selamat dari wabah tersebut.Selain itu, di film ini, flu diceritakan penyebarannya sangat masif, susah terdeteksi, dan susah dikendalikan.