Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Ikuti Jejak yang Lain, Dying Light 2 Bakal Diundur Jadwal Rilisnya

Dying Light 2 merupakan salah satu game yang cukup memiliki banyak basis fans di seluruh dunia. Membawa mekanisme unik penggabungan antara parkour, open world, dan zombie membuat Dying Light begitu dicintai.

Yang paling menarik adalah game ini memiliki jalan cerita yang unik dan mendalam. Techland selaku developer pernah mengumumkan mengenai peluncuran Dying Light 2 di E3 2019.

Dalam peluncurannya, Dying Light 2 dijadwalkan meluncur di musim semi antara Maret hingga Juni. Tapi kemudian kemarin, Senin, (20/1/2020), Techland membuat sebuah pengumuman yang membuat banyak fansnya kecewa. Kenapa? Game ini diundur waktu perilisannya!

Menurut Techland, sekuel dari Dying Light pertama ini akan diundur sampai waktu yang tidak ditentukan dan Techland selaku developer ingin mengumumkannya bulan depan sampai kapan game yang satu ini diundur. Menurut Techland, mereka ingin memundurkan jadwal perilisan dari game ini demi mendapatkan polesan sempurna agar game yang dimainkan tetap menarik.

Saya selaku penyuka game-game zombie berharap pengunduran dari Dying Light 2 tidak jauh dari waktu perilisan awalnya. Dying Light 2 akan mengikuti perjalanan Chris Avellone di mana gamer bakal mencoba mekanisme baru di dalamnya.

Ya, game ini memberikan unsur pilihan yang akan menentukan alur cerita nantinya apakah akan berjalan ke arah yang baik atau buruk. Game ini akan melanjutkan seri pertamanya di Harran, kota fiksi di negara Turki. Orang-orang yang selamat di game terdahulu kini memiliki misi untuk pergi ke barat.

Selain itu yang tak kalah menarik adalah peta dari Dying Light 2 akan lebih besar empat kali lipat dari seri pertamanya. Akan ada banyak jenis peta mulai dari kota kumuh hingga kota tua dan semua kota yang ada di seri pertama beserta DLC-nya akan hadir.

Nantinya Dying Light 2 juga menghadirkan tujuh wilayah berbeda untuk kita jalankan dan lewati. Namun, salah satu perubahan terbesar yang akan kita lihat adalah gerakan parkournya di mana gamer akan melihat aksi yang lebih solid dan realistis dari sebelumnya. Hal ini juga mendorong gamer agar lebih responsif dalam bergerak.

Share
Topics
Editorial Team
D.L.Tommy
EditorD.L.Tommy
Follow Us