Esports? Awalnya dari Mana Sih? Ini Penjelasannya Guys!
Industri esports di tanah air memang sedang hype banget, alias lagi berkembang dengan pesatnya. Namun, kamu sebelumnya sudah mengetahui belum sih sebenarnya esports itu berawal dari mana?
Yups! Esports memang sedang populer banget nih di Indonesia. Hal tersebut bisa dilihat dari mulai maraknya acara hingga turnamen bertemakan esports. Enggak heran, kalau kini banyak banget orang Indonesia yang mulai melirik esports sebagai sebuah peluang.
Tetapi, kamu sebelumnya sudah tahu belum sih sejarah industri ini? Simak saja yuk, seperti yang dilansir dari berbagai sumber!
Turnamen esports pertama yang lahir dari sebuah kampus
Yups! Bisa dibilang, para mahasiswa Universitas Standford merupakan pihak yang harus bertanggung-jawab atas cikal bakal esports. Pasalnya, dari merekalah kompetisi video game pertama dimulai.
Turnamen ini memperlombakan game Spacewar, dengan hadiah berupa satu tahun langganan gratis majalah Rolling Stone.
Kompetisi esports paling besar dan terorganisir yang dikeluarkan oleh Atari
Pada 1980 lalu, Atari diketahui mengadakan The National Space Invaders Championship untuk mempertandingkan Space Invaders. Ada sedikitnya 10 ribu pemain yang ikut tunamen ini.
Saking hebohnya, turnamen ini bahkan menjadi bahan perbincangan hingga suguhan program di televisi loh. Salah satu acara televisi populer yang menayangkan turnamen ini adalah Starcade.
Di sinilah kemudian esports menemukan jalannya untuk masuk ke hiburan utama, dan media mainstream.
Esports pun semakin berkembang, seiring majunya teknologi dan internet
Nah, pada tahun 90-an, internet datang sehingga mempengaruhi perkembangan industri esports itu sendiri. Melalui internet, komunitas bisa melihat pertandingan dengan skor yang terpampang nyata secara online.
Gegara internet juga, komunitas pun mengalami perkembangan pesat hingga lahirlah istilah esports.
Hadirlah turnamen esports yang sesungguhnya
Walaupun di tahun 1980-an sudah ada turnamen. Namun di tahun 1997 lah, turnamen sesungguhnya mulai terlihat. Yups! Hal tersebut berlangsung ketika game Quake dipertandingkan.
Dalam turnamen itu, lebih dari 2 ribu peserta ikut serta untuk memperebutkan sebuah mobil Ferrari. Setelah itu, mulai dibentuklah Liga Profesional Cyberathlete yang merupakan liga esports terkemuka.
Enggak cuma itu, tonggak sejarah esports juga terjadi ketika digelarnya Kejuaraan Dunia Nintendo. Pasalnya, turnamen ini digelar di 29 kota di Amerika, dan finalnya berlangsung di Universal Studios Hollywood, California.
Turnamen berkala internasional digelar
Ya, di awal 2000, International Cyber Marketing mengadakan tunamen bertemakan World Cyber Games (WCG). Turnamen yang dikenal sebagai “Esports Olympics” ini pertama kali diikuti oleh 17 negara, hingga 174 partisipan.
Saat itu, game yang dipertandingkan pun bermacam-macam. Sebut saja seperti Age of Empires II, FIFA 2000, Quake III Arena, StarCraft: BroodWar, dan Unreal Tournament.
Bahkan turnamen ini pernah hadir di Indonesia pada 2002 lalu loh. Acara yang diadakan pada 21 September 2002 di Ballroom Hotel Ciputra, Jakarta ini diselenggarakan sebagai ajang untuk mencari perwakilan negara.
Game yang dipertandingkan ada dua, Counter-Strike dan StarCraft.
Nah, berkat ajang ini juga Indonesia bisa ikutan berlaga di kancah internasional. Salah satu tim yang sukses menarik perhatian dunia kala itu adalah XCN.
Selain itu, ajang WCG ini juga membuka pintu untuk turnamen lain hadir di Indonesia. Sebut saja seperti World GameMaster Tournament (WGT) pada 2006, dan Electronic Sport World Cup (ESWC) di 2007.
Dota 2 jadi game yang paling diminati
Industri ini juga akhirnya mengalami perkembangan pesat berkat beberapa game Sebut saja seperti Dota 2, StarCraft, dan League of Legends (LOL). Game ini juga termasuk yang sering menawarkan total hadiah paling besar loh.
Nah, di Indonesia sendiri, Dota 2 merupakan judul game yang cukup diminati. Hal tersebut dapat kita lihat dari banyaknya orang yang rela pergi ke warnet untuk main game ini. Dari situ juga, mulai terlahirlah para pemain profesional untuk game MOBA ini.
Mulai bergeser mengikuti tren permainan digital
Pada 2016, Mobile Legends muncul di Google Play Store untuk regional Indonesia. Enggak butuh waktu lama, untuk game ini menjadi populer.
Enggak heran, kalau pada 2018 lalu, Moonton selaku developer mengadakan turnamen bertajuk Mobile Legends Professional League (MPL) yang masih ada sampai sekarang.
Munculnya organisasi penyedia laga hingga regulasi mengenai industri ini
Di 2018-2020 inilah, industri ini semakin memperlihatkan ketangguhannya. Dimulai dengan hadirnya organisasi liga esports terbesar di Indonesia, yaitu Indonesia Esports Premiere League (IESPL), hingga adanya Pengurus Besar Esports Indonesia.
Itulah beberapa hal yang harus kamu ketahui mengenai sejarah industri ini. Enggak nyangka ya, kalau industri ini ternyata mengalami perjalanan yang panjang hingga sampai sebesar ini. Bagaimana menurutmu?
