Bisa Jadi Pembalap Beneran! Ini Dia 7 Turnamen Esports Balap Paling Mantul 2019

Pada tahun 2019 ini kompetisi esports makin menjamur dan makin digemari. Cabang yang dilombakan juga makin beragam. Salah satunya adalah esports racing atau cabang esports balapan.
Bahkan ajang ini dikadikan ajang tim balap menjaring calon-calon pembalap muda berbakat. Tak heran, karena game balap menuntut skillset yang bisa ditransfer ke dunia nyata.
Nah sepanjang tahun 2019 ini, ini dia 7 kompetisi esports balapan yang paling mantul, lur! Para gamer yang berpartisipasi pun bukan hanya sekedar gamer biasa; sebagian diantara mereka bahkan sudah punya jam terbang sebagai pembalap pro!
1. ForzaRC Invitational Series 2019

ForzaRC Invitational Series jadi turnamen resmi yang ditunggu-tunggu para pemain Forza Motorsport. Dalam turnamen ini, setiap tim dan pembalap tidak hanya dituntut untuk jadi yang tercepat di sirkuit, namun juga harus membuktikan kemampuan mereka memodifikasi mobil dengan berbagai macam regulasi dan batasan.
Berjalan sepanjang 7 minggu dan diakhiri di satu babak final, ForzaRC Invitational Series 2019 dimenangkan tim Red Bull Racing Esports dengan pembalap mereka Aurélien Mallet meraih juara 1. Dalam babak final, semua pembalap menggunakan mobil Lamborghini yang merupakan sponsor event ini.
2. FIA Motorsport Games 2019 Digital Cup

Seperti Olimpiade, tapi menggunakan mobil! FIA Motorsport Games merupakan kompetisi multievent pertama bertema otomotif. Diadakan di sirkuit Vallelunga di Italia, FIA Motorsport Games mempertemukan wakil dari lebih dari 30 negara dalam kategori balapan GT, turing, Formula, drift, gokart, dan tentu saja esports.
Menggunakan game GT Sport, 30 peserta bertarung hingga tersisa 12 orang di babak final. Cody Nikola Latkovski dari Australia mendapatkan medali emas, sementara Bernal Valverde dari Kosta Rika mendapatkan medali perak dan Stefano Conte dari Italia medali perunggu.
3. Esports WTCR Oscaro 2019

Setelah event RaceRoom Mercedes-AMG eSport tidak dilanjutkan di tahun 2019, kini para pemainnya pindah haluan ke Esports WTCR Oscaro 2019. Event esports resmi dari kompetisi balapan turing WTCR Oscaro 2019 ini berlangsung meriah dengan finalnya diadakan di Kuala Lumpur bertepatan dengan final WTCR Oscaro 2019 itu sendiri. RaceRoom kembali jadi game yang digunakan di kompetisi ini.
Pembalap Andika Rama Maulana menjadi wakil Indonesia dan Asia setelah memenangkan babak kualifikasi Asia dan Oseania. Pembalap GT-Sim.ID eSport ini berhasil meraih juara ke-5 setelah melalui berbagai kesulitan selama balapan dengan mobil Honda Civic Type-R TCR-nya. Sementara itu juara 1 jatuh ke tangan Kuba Brzezinski dari Williams Esports dengan mobil Cupra TCR.
4. Le Mans Esports Series 2019

Berbeda dengan namanya, Le Mans Esports Series tidak menantang para pembalapnya dalam balapan ketahanan 24 jam dalam video game. 36 pembalap dari 10 tim pemenang kualifikasi dan 2 tim wild card bakal bertanding di kompetisi mini sebanyak 8 balapan dalam waktu 2 hari perhelatan 24 Hours of Le Mans 2019 di sirkuit Le Mans.
Bermain di game Forza Motorsport 7, para pembalap menggunakan berbagai macam mobil balap GT dan prototype Le Mans dari berbagai era. Setelah 8 balapan dan 1 babak final, tim wild card Veloce Esports yang diwakili pembalap James Baldwin, Noah Schmitz, dan David Kelly ini keluar sebagai pemenang.
5. FIA Gran Turismo Championships 2019

Salah satu bukti bahwa event esports balapan telah berkembang pesat adalah lewat kompetisi FIA Gran Turismo Championships. Didukung langsung oleh badan motorsport dunia FIA, kompetisi resmi GT Sport ini berlangsung di 5 kota besar dengan puncaknya diadakan di Monte Carlo.
Ada dua kategori yang dipertandingkan, yaitu Nations Cup dan Manufacturers Cup. Untuk tahun ini, Mikail Hizal dari Jerman berhasil meruntuhkan kedigdayaan juara Nations Cup tahun lalu, Igor Fraga dari Brazil. Tak puas, Igor bersama Tomoaki Yamanaka dan Rayan Derrouiche di tim Toyota beraksi all out untuk menangkan Manufacturers Cup.
Selain dua kategori balapan di atas, ada juga seri balapan Pro-Am yang diikuti para gamer selebriti dan pembalap veteran seperti Juan Pablo Montoya dan Lewis Hamilton.
6. Formula 1 Esports Series 2019

Kompetisi balap mobil paling bergengsi di dunia, Formula 1, juga tidak ketinggalan demam esports. Setelah Formula 1 menjalani rebranding, format kompetisi Formula 1 Esports Series dibuat lebih bergengsi dimana para tim F1 bisa memilih siapa pembalap mereka di musim ini lewat sistem Pro Draft.
Formula 1 Esports Series musim 2019 ini cukup spesial karena kini Ferrari ikut bergabung setelah absen di musim sebelumnya. Kemunculan mereka pun langsung membawa impact setelah David Tonizza dari Ferrari Driver Academy menjuarai klasemen pembalap. Sementara itu klasemen konstruktor justru dikuasai oleh Red Bull Racing Esports.
7. Indonesia Digital Motorsport Championship 2019

Tahu gak kalau Indonesia juga punya kompetisi balapan esports sekelas event-event di atas? Indonesia Digital Motorsport Championship merupakan event esports pertama yang diadakan oleh Ikatan Motor Indonesia. Dengan game rFactor 2, tiga kategori dipertandingkan yaitu Non-Seeded, Seeded B, dan Seeded A. Kompetisi IDMC 2019 diadakan sepanjang 6 seri menggunakan mobil Nissan GT-R GT1 di kelas Seeded A dan Nissan 370Z GT4 di dua kelas lainnya.
Di kelas Non-Seeded, Vincent Ryan sangat mendominasi dan hampir saja meraih kemenangan sempurna jika tidak mendapat slip-up di seri Sepang. Kejutan juga datang dari kelas Seeded B dimana pembalap cilik Attaya Kenzie berhasil menjadi juara dengan menguasai podium di seluruh seri. Di kelas paling tinggi Seeded A, persaingan sengit antara pembalap tangguh Arwin Taruna dan Andika Rama Maulana yang sempat tidak ikut seri pertama berujung pada kemenangan Rama dengan perbedaan skor tipis dengan Arwin di klasemen akhir. Hanya 7 poin saja!
Baca Juga : 5 Kontroversi Dunia Game dan Esports Terheboh Selama Tahun 2019! Ada IESPA
Itu dia beberapa event esports balapan sepanjang tahun 2019. Adakah event yang kamu tonton terus setiap minggunya?
Sumber : Duniaku