Event Anime MOI Membludak, Pihak Mall Ditegur Satpol PP
Merebaknya kasus virus corona varian Omicron sayangnya tidak ditanggapi sebagian orang dengan memperketat protokol kesehatan dan mengurangi perjalanan ke luar rumah. Baru-baru ini, sebuah event anime yang digelar di Mall of Indonesia (MOI) mendapatkan teguran dari pihak Satpol PP.
Mall of Indonesia berasama SACCA Production dan MEDIA LINK mengadakan event ANIMETOKU CONVENTION 2022 dari tanggal 14-23 Januari 2022. Event ini jadi tempat bertemunya pehobi Jejepangan mulai dari fans anime, manga, idol, hingga cosplay dan tokusatsu.
Selain dimeriahkan dengan berbagai jenis booth untuk belanja, pengunjung juga bisa menikmati hiburan musik dan live cosplay dari Shojo Complex, Toyzone, Opera Pan Japan, Robot Indo, Diamond Princess, Komutoku, DJ G-Black, dan lain-lain.
Event anime MOI ANIMETOKU CONVENTION 2022 dipadati pengunjung
Sepanjang penyelenggaraan, event ANIMETOKU CONVENTION 2022 terpantau ramai dengan puncaknya pada hari Sabtu dan Minggu, 22-23 Januari 2022. Kepadatan pengunjung serta cosplayer membuat penerapan protokol kesehatan cukup sulit.
Beberapa saksi mata mengunggah keadaan di lokasi ke media sosial. Melalui Instagram Story-nya, mantan artis cilik dan anggota DPRD DKI Jakarta Agustina Hermanto alias Tina Toon menghimbau agar protokol kesehatan terus ditegakkan.
Pada hari Minggu, pihak panitia mulai menerapkan pembatasan yang lebih ketat di lokasi atrium MOI. Melalui Facebook, panitia mengumumkan pembatalan semua event panggung serta melarang pengunjung yang mengenakan kostum cosplay untuk masuk ke dalam mall.
Akibatnya, beberapa cosplayer berkostum bergerak ke Mall Artha Gading yang berlokasi di dekat MOI untuk berkumpul dan mengadakan sesi foto di atap gedung. Namun pihak Satpol PP yang mengetahui hal itu pun bergerak cepat untuk membubarkan kerumunan.
Pada akhirnya, pihak Satpol PP memberikan teguran resmi tertulis kepada pengelola MOI karena dinilai tidak mampu menjaga protokol kesehatan. Hal ini disampaikan langsung oleh Kasatpol PP DKI Jakarta Arifin.
“Atas segala bentuk pelanggaran yang dilakukan baik pelaku usaha atau pihak mana pun, kami tidak segan untuk menindak sesuai kebijakan yang berlaku. Semoga kejadian seperti ini tidak terulang, dan masyarakat tetap patuh terhadap protokol kesehatan, mengingat angka kasus di Jakarta juga sedang naik,” ujar Arifin.
Arifin juga menyebutkan bahwa jajarannya terjun langsung ke lapangan untuk memberi himbauan kepada pengunjung dan cosplayer, serta membantu mengatur arah pergerakan orang untuk menghindari kepadatan.
