Facebook Mengklaim Telah Membuat Kacamata VR Tertipis? Seperti Apa?
Facebook Reality Labs baru saja menerbitkan beberapa penelitian baru di sekitar headset VR yang mereka sebut “layar VR tertipis yang pernah ada”.
Sebenarnya, headset ini hampir tidak bisa disebut headset sama sekali, setidaknya tidak dalam arti kita terbiasa. Sebaliknya, ini lebih dekat untuk menjadi sepasang kacamata VR daripada tampilan kepala layaknya helm VR besar yang biasa Anda lihat.
Menurut penulis makalah yang diterbitkan tentang perkembangan baru ini – Andrew Maimone dan Junren Wang – total ketebalan lensa kacamata dan tampilan VR fungsional yang digabungkan hanya 9 milimeter. Sekali lagi, hanya 9 milimeter!
Fakta bahwa ini bahkan mungkin menunjukkan langkah yang menjanjikan menuju perbaikan besar pada standard headset VR saat ini. Yang memiliki kecenderungan terlalu besar dan berat.
Namun, itu adalah standard karena suatu alasan. Karena persyaratan optik yang diperlukan yang memerlukan jarak minimum beberapa inci antara layar dan lensa agar cahaya dapat difokuskan dengan benar ke mata Anda. Selain itu, lebih murah dan sederhana untuk tetap menjalankan standardnya.
Facebook VR akan Bersaing Dengan Google dan Apple?
Headset ini juga menggunakan teknik yang disebut Facebook sebagai “polarization-based optical folding”. Membantu mengurangi jumlah ruang antara tampilan aktual dan lensa yang memfokuskan gambar.
Dengan lipatan optik berbasis polarisasi, “cahaya dapat dikontrol untuk bergerak maju dan mundur di dalam lensa. Sehingga ruang kosong ini dapat dilintasi beberapa kali, menyusut menjadi sebagian kecil dari volume aslinya.”
Bagian holografiknya sangat keren. Pada intinya, para peneliti telah mengintegrasikan hologram lensa nyata – bukan hanya lensa nyata itu sendiri – ke dalam desain optik. Dengan ini, dimungkinkan untuk mengurangi ukuran lensa itu sendiri menjadi setebal kertas yang tipis sekali.
Tetapi sekarang banyak perusahaan sekarang bekerja di belakang layar untuk membuat perangkat yang lebih kecil dan benar-benar menjadi kenyataan. Apple dilaporkan telah mengerjakan sesuatu seperti ini selama bertahun-tahun.
Google baru-baru ini membeli perusahaan kacamata AR North, sebuah akuisisi yang memungkinkan perusahaan untuk menghidupkan kembali mimpinya tentang tampilan kepala konsumen bergaya Google Glass.
Meskipun kami tidak dapat memastikan apakah salah satu raksasa teknologi akan merilis kacamata kombinasi AR / VR, bukti-konsep yang dipamerkan Facebook dapat memberikan gambaran sekilas tentang seperti apa perangkat tersebut di beberapa titik di masa depan.
