Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App

Kepercayaan masyarakat Indonesia terhadap malam Jumat Kliwon sebagai hari angker, memang tidak mengejutkan. Namun, benarkah kalau Jumat Kliwon memiliki sisi mistis atau mengerikan?

Hal ini memang sudah dipercaya secara turun temurun sejak zaman dulu. Dan tidak ada cerita pasti atas kebenaran atau awal mula kenapa ada “Malam Jumat Kliwon Angker”.

Jumat Kliwon sebagai hari yang keramat

sumber: idntimes

Terutama pada malam hari, masyarakat Jawa punya kepercayaan terhadap mitos satu ini. Tradisi puasa 40 hari masyarakat Yogyakarta yang puncak puasanya terjadi pada Jumat Kliwon itu sendiri. Selama hari-hari tersebut, biasanya disediakan beraneka sesajen di lokasi-lokasi yang dianggap sakral.

Meski begitu, saat ini orang-orang mengambil tiga hari puasa untuk mewakili 40 itu, yakni pada Rabu Wage, Kamis Pon dan puncaknnya Jumat Kliwon.

Selain itu, kepercayaan tentang menganggap malam jumat sebagai ‘malam sunnah rasul’. Namun, sebagian besar lebih dipercaya kalau malam Jumat sendiri itu angker.

Tidak heran keangkeran Malam Jumat pun berkaitan dengan keangkeran Jumat Kliwon itu sendiri. Atau, dapat dikatakan pula, para nenek moyang yang memulai kepercayaan ini ingin mengingatkan masyarakat betapa pentingnya Jumat Kliwon.

Namun, masyarakat Jawa sendiri memiliki pandangan yang berbeda terkait kekeramatan Jumat Kliwon ini. Masyarakat Jawa Tengah ada yang lebih percaya kalau malam Jumat Wage adalah hari yang dikeramatkan. Selain Jumat Kliwon, masyarakat Yogyakarta juga percaya kalau Selasa Kliwon itu hari yang keramat.

Keterkaitan Jumat dan 13

Editorial Team

Tonton lebih seru di