7 Fakta Pecatur Indonesia GM Novendra Priasmoro, Kalahkan GothamChess Lebih Banyak dari Dewa Kipas!

Ada nama GM Novendra Priasmoro yang muncul di tengah konflik antara pecatur Indonesia dengan username Dewa kipas dengan pecatur GothamChess asal Amerika Serikat. Novendra dikatakan pernah mengalahkan GothamChess sembilan kali di situs chess.com.
Dewa Kipas jadi perbincangan warganet usai mengalahkan GothamChess pada Selasa, 2 Maret 2021. Sayangnya, Dewa Kipas dituding melakukan kecurangan saat bertanding dengan pecatur sekaligus YouTuber AS itu, hingga akunnya diblokir oleh chess.com.
Ternyata ada pecatur Indonesia yang sebelumnya sudah pernah mengalahkan GothamChess alias Levy Rozman. Pecatur itu adalah seorang Grand Master (GM) bernama Novendra Priasmoro. Siapa dia sebenarnya? Ini tujuh faktanya.
7 Fakta GM Novendra Priasmoro

Nama GM Novendra Priasmoro mendadak ramai jadi perbincangan karena jadi salah satu dari 8 pecatur Indonesia yang pernah mengalahkan Levy Rozman di chess.com. Levi memiliki gelar Master International di catur.
Banyak yang belum tahu bahwa Dewa Kipas bukanlah satu-satunya yang pernah mengalahkan sang Master International. Novendra bahkan sudah mengalahkannya sembilan kali. Berikut tujuh fakta tentang Novendra Priasmoro yang dirangkum dari berbagai sumber.
- Pecatur Indonesia yang paling sering mengalahkan Gotham Chess di Chess.com
Dilansir Kumparan, Grand Master (GM) Novendra Priasmoro sudah pernah mengalahkan Levy Rozman sembilan kali di situs chess.com. Ia tercatat sebagai pecatur Indonesia yang paling sering mengalahkan GothamChess.
Hal tersebut dinyatakan oleh Pengamat catur nasional dan internasional sekaligus ahli teknologi informasi PB Percasi, Heri Darmanto saat dihubungi oleh Kumparan.
- Meraih gelar Grand Master sekaligus menjuarai turnamen Librec Open 2020
Novendra meraih gelar Grand Master-nya di turnamen catur Liberec Open yang berlangsung di Liberec, Republik Ceko pada Februari 2020 lalu. Saat itu usianya masih 20 tahun.
Gelar GM diraih Novendra pada babak ketujuh Liberec Open setelah mencatat kemenangan untuk ketujuh kalinya secara beruntun. Ia mengalahkan pecatur Polandia, IM Klaudia Kulon yang memiliki rating 2335.
- Grand Master ke-8 Indonesia
Gelar itu membuat Novendra Priasmoro menjadi Grand Master ke-8 di Indonesia. Sebelumnya, Indonesia memiliki tujuh GM, yakni GM Herman Suradiradja (1977), GM Ardiansyah (1986), GM Utut Adianto (1986), GM Edhi Handoko (1994), GM Ruben Gunawan (1999), GM Cerdas Barus (2002), dan GM Susanto Megaranto (2004).
- Disebut anak ajaib
Ketika berusia 18 tahun tepatnya pada 2018, Andei Kolev yang ditunjuk Percasi sebagai pelatih Novemdra menyebutnya sebagai anak ajaib.
- Kelahiran tahun 1999
Dengan segudang prestasinya, Novendra Priasmoro ternyata masih sangat muda. Ia merupakan kelahiran tahun 1999, tepatnya pada 24 November. Kini usianya masih 22 tahun.
- Berambisi jadi super GM
Ditantang Ketua Umum PB Percasi, Utut Adianto, Novendra pun berambisi menjadi super GM. Untuk mencapai taraf itu, setiap pecatur harus mengumpulkan rating sebanyak 2.700.
Novendra menargetkan bisa menaikkan rating Elo-nya hingga menjadi super GM pada dua sampai tiga tahun mendatang.
- Ayahnya adalah pecatur bergelar master nasional
Ayah dari Novendra Priasmoro adalah Djoko Istanto, pecatur bergelar master nasional. Sang ayah yang jadi mentor pertamanya di dunia catur.
Setiap pulang sekolah, ia menyaksikan ayahnya bermain catur bersama teman-teman di rumah mereka di Jakarta.
usianya tujuh tahun saat itu, tapi catur membuatnya lupa pada mainan yang mengasyikkan bagi anak-anak seusianya seperti layang-layang hingga PS.