Playstation telah menjadi konsol game sejuta umat dan digemari banyak kalangan. Konsol game yang pertama kalidiperkenalkan pada tahun 1995 ini bahkan akan segera meluncurkan generasi kelima-nya.
Nah pasti kamu pernah kan main PS, slur? Tapi sudah tahu belum fakta Playstation mencengangkan di balik konsol populer ini?
Khusus bagi kamu player Playstation sejati, ini dia 7 fakta Playstation yang dijamin bakal membuatmu terkejut!
Penjualan konsol hingga 100 juta unit sejauh ini hanya bisa dilakukan oleh lima konsol saja. Nintendo memegang tiga diantaranya dengan Nintendo DS (154.02 juta unit ), Game Boy (118.69 juta unit), dan Wii (101.63 juta unit).
Sementara dua yang lainnya dipegang oleh Sony, dengan PlayStation original sebanyak 102,49 juta unit dan PlayStation 2 sebanyak 155 juta unit, yang menjadikannya konsol terlaris sepanjang masa.
Jika dilihat dari penjualan konsol rumahan, Playstation berhasil mencatatkan rekor sebagai franchise konsol terlaris secara berurutan (dengan jumlah penjualan diatas 100 juta unit).
Menjelang awal 90-an, Nintendo mencari cara untuk memanfaatkan kualitas audio dan video yang superior yang ditawarkan oleh Compact Disc alias CD. Nah, dari situ lah kerja sama antara Nintendo dan Sony akhirnya terjalin.
Setelah CEO Sony kala itu – Norio Ohga melihat potensi dari chip buatan Ken Kutaragi. Akhirnya chip milik Kutaragi (yang menjadi awal pembuatan Playstation) resmi menjadi add-on CD-ROM bagi SNES.
Sayangnya, kerja sama ini tidak berjalan begitu mulus sampai akhirnya Sony memutuskan kontrak dengan Nintendo dan membuat konsol sendiri yang kini kita kenal sebagai Playstation.
Tidak seperti Nintendo, Sony tidak pernah benar-benar memiliki maskot resmi untuk mewakili konsol Playstation itu sendiri. Mungkin hal semacam ini bisa terjadi lantaran Sony masih trauma dengan maskot pertama mereka yang dianggap sangat buruk sehingga ‘terbunuh’ sebelum peluncuran Playstation di Amerika.
Maskot yang kala itu dijuluki Polygon Man tersebut, pada awalnya diperkenalkan guna memamerkan visual 3D mengesankan dari konsol Playstation di ajang E3 1995. Meski kini sudah mati, Polygon Man ternyata sempat dimunculkan kembali sebagai salah satu bos final di Playstation Battle Royale.
Berbeda dengan kompetitor lainnya, Sony tidak menggunakan huruf atau angka pada kontroller Playstation mereka dan lebih memilih untuk menggunakan simbol. Keputusan ini dibuat oleh desainer Teiyu Goto, yang merasa bahwa simbol akan lebih mudah diingat daripada huruf atau angka.
Ternyata tiap simbol yang ada di kontroler Playstation tidaklah acak melainkan memiliki makna masing-masing. Lingkaran dan Silang memiliki arti ‘Yes’ dan ‘No’ yang merupakan simbol dari bahasa Jepang, lalu Segitiga melambangkan perspektif atau arah, sedangkan Kotak mewakili menu, peta dan juga dokumen.
Playstation seri pertama atau original kini dianggap sebagai konsol retro, sehingga sulit untuk menemukan beberapa game dalam bentuk fisik. Namun, ada satu judul game yang bisa dibilang merupakan game yang sangat langka.
Serta butuh tempat serta waktu yang pas untuk bisa mendapatkan. Elemental Gearbolt Assassin’s Case pada dasarnya tidak pernah dirilis untuk dijual ke publik.
Sebagai gantinya, Working Designs selaku developer membagikan 50 salinan dari game tersebut (termasuk kontroller GunCon ‘lapis emas’ yang spesial) sebagai hadiah di ajang E3 1999. Oleh karena itu, hanya beberapa orang saja yang hingga kini masih memiliki game tersebut.
Sementara jutaan pengguna Playstation mencintai game platformer 2.5D buatan Naughty Dog yaitu Crash Bandicoot, The Godfather Of Playstation alias Ken Kutaragi malah membenci game tersebut. Ken Kutaragi mengungkapkan bahwa ia memiliki isu tersendiri dengan karakter game tersebut.
Ia menganggap rancangan Crash Bandicoot bertentangan dengan konsep awal konsol Playstation yang ditujukan bagi gamer remaja dan dewasa. Bahkan, Kutaragi sempat mendatangi perwakilan Naughty Dog dan mengatakan bahwa game tersebut hanyalah omong kosong.
Ketika PlayStation 3 diluncurkan pertama kali di tahun 2006, Sony memberi label harga yang lumayan mahal kala itu yakni sekitar 600 dolar AS yang dengan mudah menarik banyak kritik dari konsumen dan pengamat industri game.
Alasan PlayStation 3 begitu mahal adalah fakta bahwa Sony menghabiskan banyak anggaran untuk mikroprosessor cell dan juga Bluray.
Setelah PS3 tidak begitu menjanjikan di awal rilis, Sony akhirnya menghilangkan beberapa fitur yang dianggap tidak penting dan memotong harga konsol tersebut. Benar memang jika penjualan langsung meningkat pesat, namun disaat yang sama Sony juga harus mengalami kerugian hingga miliaran dolar.
Baca Juga : Surga Dunia! 5 Hotel Bertema Game Ini Dijamin Bakal Manjakan Para Gamer
Demikian tadi ulasan mengenai fakta mencengangkan dari konsol sejuta umat, Playstation.
Sumber : IDN Times