Pernyataan tentang air yang dapat menghantarkan listrik ternyata cukup ambigu. Hal ini menimbulkan perdebatan di kalangan orang awam. Faktanya, air tidak dapat menghantarkan listrik. Lho, kok bisa? Wah, ini berarti melawan pelajaran pak guru di sekolah.
Ya, air memang bukan media atau unsur yang dapat menghantarkan listrik. Yang dapat menghantarkan listrik melalui air adalah kandungan dalam air itu sendiri, yakni mineral, kalsium, magnesium, dan lain sebagainya.
Nah, unsur atau senyawa itulah yang dapat menghantarkan listrik. Jadi, air sebagai zat cair tidak bisa menghantarkan listrik jika tidak terdapat unsur-unsur tersebut di dalamnya. Zat cair yang tidak dapat menghantarkan listrik disebut sebagai zat cair murni.
Science ABC mencatat bahwa kandungan mineral dalam air biasa, seperti air minum, hujan, sungai, dan lainnya, mengandung ion yang tentunya dapat menghantarkan listrik. Sementara, air murni yang tidak mengandung ion tentu tidak dapat menghantarkan listrik.
Jadi, jangan salah lagi, ya! Kalau ada anggapan bahwa air itu adalah penghantar listrik, itu adalah mitos. Yang benar adalah unsur dan kandungan mineral air yang dapat menghantarkan listrik, bukan airnya.