5 Fakta Sepeda Brompton yang Lagi Ngehits, Gak Nyangka Sudah Ada Sejak 45 Tahun Lalu!
Nama Sepeda Brompton belakangan ini sangat ramai di kalangan Masyarakat Indonesia, khususnya bagi para pecinta sepeda, berikut fakta nya.
Namun, publik di Indonesia secara luas baru mengenal nama sepeda ini ketika Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) menyita dua sepeda Brompton sebagai barang selundupan pada awal Desember tahun lalu.
Publik menjadi heboh lantaran sepeda bersama motor Harley Davidson menjadi barang impor ilegal yang diselundupkan melalui pesawat baru Garuda Indonesia berjenis Airbus A330-900. Apalagi itu menyeret Ari Askhara sebagai otak di balik penyelundupan hingga dicopot dari jabatan Dirut Garuda.
Terlepas dari itu, Brompton termasuk sepeda idaman bagi pecinta olahraga, khususnya bersepeda. Meski begitu, sepeda ini terkenal dengan harganya yang sangat fantastis. Berdasarkan penelusuran IDN Times, di salah satu toko online seperti Tokopedia, harga sebuah sepeda Brompton seri Custom Army Green mencapai Rp90 juta.
Berdasarkan penelusuran IDN Times, Brompton jenis superlight dihargai mulai dari Rp31,7 juta-Rp33,8 juta. Sementara untuk seri Brompton standar dihargai mulai dari Rp18,5 juta-Rp22,3 juta.
Masih banyak seri lain yang memiliki harga yang juga fantastis. Menilik di Shopee, Brompton Seri S6-L Rp42,2 juta. Bahkan, di Blibli.com, Seri S2L-X Black Edition memiliki harga Rp53,5 juta. Sedangkan, S6R Nickel Titanium diharga Rp45,6 juta.
Apa yang membuat sepeda lipat buatan tangan asal Inggris ini begitu mahal dan berapa harga jenis sepeda Brompton lainnya? Berikut ini kelebihan Brompton dan harganya yang dilansir dari berbagai sumber.
1. Masterpiece yang ada sejak 45 tahun lalu
Yup, Brompton bukan produk baru, melainkan sudah diciptakan sejak 44 tahun lalu. Tahun depan, Brompton genap berusia 45 tahun sejak pertama kali diciptakan oleh Andrew Ritchie yang mulai beredar sejak tahun 1975.
Brompton telah menjual lebih dari 100 ribu unit sepeda. Pada 2008 lalu, sepeda yang pabriknya berada di Greenford, London, Inggris tersebut, telah mengekspor 25 ribu unit ke pasar Belanda, Amerika, Jerman, Jepang dan Skandinavia. Ritchie pun menerima penghargaan Prince Philip Designers Prize pada 2009 atas karyanya di bidang sepeda.