Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Terkuak! Ini 8 Fakta Internet di Korea Utara, Akses Situs Dewasa Bisa Dihukum Mati Lho

Korea Utara memiliki imej yang begitu berbeda dengan tetangganya yaitu Korea Selatan. Korut dikenal begitu tertutup dan jauh dari akses dunia luar. Mungkin kamu juga bertanya-tanya seperi apa perkembangan teknologi di sana.

Mungkin selama ini kamu hanya mendengar bagaimana Korea Utara mengembangkan teknologi nuklir mereka. Selain itu, sebenarnya di Korea Utara teknologi seperti handphone dan Wifi juga ada lur.

Tapi penggunaannya diawasi begitu ketat oleh pemerintah setempat. Ingin tahu bagaimana realita di sana? Berikut penjelasan yang dilansir dari laporan jurnalis Martyn Williams, Business Insider, dan berbagai sumber lainnya!

1. Internet dan penggunaannya sangat dikontrol oleh pemerintah

france24.com

Jika kamu mengira Korea Utara sama sekali tidak memiliki akses terhadap internet, maka kamu keliru. Nyatanya, akses terhadap internet kian meningkat seiring dengan semakin banyaknya warga yang membeli smartphone.

Akan tetapi, internet dikendalikan dan dipantau oleh pemerintah, tepatnya sebuah agensi bernama Bureau 27. “Keseluruhan infrastruktur dijalankan oleh pemerintah dan layanan keamanan sangat berhubungan dengan jaringan telekomunikasi,” tulis Williams pada laporannya.

2. Warga tidak diperbolehkan berhubungan dengan orang di negara lain

businessinsider.com

Tugas lain dari Bureau 27 adalah menjaring warga Korea Utara yang berusaha berkomunikasi dengan orang dari negara lain. Karena memiliki akses terhadap internet dan jaringan telepon, maka ini bukanlah yang sulit, menurut laporan dari Amnesty International.

Warga yang tertangkap akan mendapatkan hukuman. Bisa berupa penjara ataupun denda. Terlebih lagi, semua orang di sana saling mengawasi satu sama lain. Jadi, ketika ada seseorang yang melanggar aturan, teman, tetangga, dan saudaranya akan melapor ke Bureau 27.

3. Smartphone yang dipakai warga dipasangi alat penyadap

businessinsider.sg

Korea Utara mengimpor smartphone murah buatan negara tetangga, yaitu Tiongkok. Setelah itu, mereka akan mendistribusikannya di bawah nama brand lokal. Namun ternyata itu bukanlah smartphone impor biasa.

Mereka disisipi software penyadap bernama Red Flag yang tidak akan terdeteksi oleh penggunanya sendiri. Software tersebut memonitor segala aktivitas dan mengambil screenshot secara berkala untuk dikirimkan ke komputer induk.

4. Bukan smartphone saja yang disadap, komputer pun sama

thehackernews.com

Hal yang sama pun dilakukan untuk komputer dan laptop. Bisa dipastikan bahwa semua warga Korut menggunakan sistem operasi berbasis Linux yang biasa disebut sebagai Red Star. Melaluinya, pemerintah bisa mendapatkan akses terhadap semua aktivitas internet dan offline yang dilakukan oleh warganya.

5. Internet juga digunakan sebagai alat propaganda pemerintah

foreignpolicy.com

Selain memonitor penggunaan internet, pemerintah juga memanfaatkannya sebagai alat propaganda. Jika kamu mengakses situs-situs Korea Utara, kamu bisa melihat seberapa banyak pemberitaan yang dibuat untuk kepentingan pemerintah, terutama sang supreme leader.

Berita internasional sangatlah jarang atau bahkan tidak ada di sana. Ini merupakan langkah untuk mengisolasi penduduk dari isu-isu luar negeri.

6. Wi-Fi publik dilarang di Korea Utara

leskompi.com

Sebagai pemburu Wi-Fi gratis, kamu akan menderita jika tinggal di Korea Utara. Pasalnya, negara tersebut memberlakukan pelarangan Wi-Fi publik. Apa alasan dari aturan tersebut?

Menurut laporan dari Williams, dulunya ada kedutaan besar Korut yang memakai jaringan tersebut. Hal ini membuat warga di sekitarnya ikut mengakses sehingga pemerintah tidak bisa menyadap aktivitas mereka di internet.

Mereka pun kemudian melarang penggunaan Wi-Fi publik. Sebagai gantinya, pemerintah mengeluarkan jaringan publik bernama Mirae (yang artinya masa depan). Warga dapat mengaksesnya menggunakan aplikasi buatan pemerintah.

7. Para pengakses situs porno akan mendapatkan hukuman mati

thecompanion.in

“Menonton pornografi adalah hal yang dilarang keras. Saya pernah mendengar bahwa kamu bisa dieksekusi hanya dengan menonton video porno,” ungkap Williams.

Ia menambahkan bahwa video porno yang dimaksud adalah yang berasal dari situs-situs asing. Bahkan laporan dari Amnesty International menyatakan bahwa pernah ada pasutri yang menonton video porno dieksekusi mati di hadapan banyak orang.

8. Jangan harap bisa menonton serial dan konten asing di Korea Utara

marketwatch.com

Netflix, Disney+, dan lainnya tidak tersedia di Korea Utara. Bahkan jika kamu bisa menembusnya dengan VPN, kamu akan menghadapi konsekuensi yang cukup berat. Dipenjara atau bahkan dieksekusi mati. Semua TV kabel dan radio luar negeri pun tidak akan bisa diakses di negara tersebut.

Baca Juga : Jadi Internet Bumi Dikendalikan oleh 14 Orang Gunakan ‘7 Bola Dragon Ball’?

Kesimpulannya, pemerintah benar-benar mengontrol penggunaan internet sehingga warga tidak bisa mengakses informasi dari luar. Apa pendapatmu mengenai langkah Korea Utara ini?

Sumber : IDN Times

Share
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us