Ngeri! Belom Selesai Corona, Ada Lagi Virus Flu Babi dari China, Bisa Jadi Pandemi Baru?

Belum selesai pandemi Virus Corona, kini dunia kembali diancam dengan gejala pandemi virus flu babi baru, apakah akan terjadi lockdown kembali?
Virus Corona yang diduga berasal dari Wuhan yang merupakan salah satu wilayah di China belum bisa diatasi dan kabarnya baru bisa ditemukan vaksinnya di tahun depan.
Kini sebuah virus baru yang dikabarkan akan menjadi pandemi baru kembali hadir, virus flu babi G4 kini berpotensi menyebar ke seluruh dunia.
Virus flu babi baru

Virus flu babi jenis baru ini dikenal dengan nama Virus G4 ini diyakini para peneliti punya peluang untuk menjadi pandemi baru di dunia.
Seperti dilansir dari Kompas.com Virus bernama resmi G4 EA H1N1 sudah menginfeksi 10,4 persen sampel pekerja di industri babi hingga Selasa (30/6/2020), sedangkan 4,4 persen sampel populasi umum juga sudah terpapar.
Evolusi dari H1N1

Virus G4 ini merupakan turunan genetik dari H1N1 yang menyebabkan pandemi pada 2009.
Para ilmuwan di universitas-universitas China dan Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit China mengatakan bahwa Penyakit ini memiliki semua tanda-tanda penting sangat mampu untuk menular kepada manusia.
Berpotensi lebih berbahaya

Para peneliti sudah mencoba daya tahan kekebalan virus ini di musang terlebih dahulu karena musang memiliki gejala flu yang mirip dengan manusia seperti demam, batuk, dan bersin.
Hasilnya, virus ini sangatlah menular, bahkan menyebabkan gejala yang lebih serius dibandingkan virus-virus lainnya.
Hasil tes yang ada juga menunjukkan kekebalan manusia terhadap flu musiman diklaim tidak mampu menahan virus flu babi G4 ini.
Analisis statistik lalu mengungkapkan, para pekerja di industri babi 2,25 persen lebih besar kemungkinannya tertular G4 dibandingkan populasi umum.
Dari hasil tes yang ada sendiri, sudah terdapat 4,4% populasi umum yang terkena paparan virus flu babi G4 ini.
Meskipun begitu para peneliti masih mencari kemungkinan apakah virus ini sendiri dapat menyebar dari manusia ke manusia lainnya, karena dari hasil tes yang ada virus ini baru bisa berpindah dari hewan ke manusia.
Dunia harus mulai berhati-hati kembali dengan virus flu babi baru yang kini berpotensi untuk menjadi pandemi baru.