Sedang Ramai Dibahas, Apa Sih Formula E Itu? Berikut Penjelasannya

Jakarta yang akan menjadi tuan rumah untuk penyelenggaraan Formula E 2020 nanti tengah menjadi sorotan warganet. Tidak hanya warga Indonesia saja tapi juga warga dunia yang menananti seri ke-6 dari Formula E ini.Seperti yang kita tahu Formula E yang akan berlangsung di Jakarta tahun ini menuai banyak sekali kritik dari warga Jakarta. Pasalnya Jakarta yang kini tengah dilanda bencana alam banjir diharuskan untuk bersiap-siap guna menjadi tuan rumah balapan ini.Pemprov DKI Jakarta tengah bersiap-siap dan membangun lintasan balap dari nol, tidak hanya bencana banjir yang telat ditangani oleh Pemprov tapi yang menjadi perhatian lain adalah pemilihan tempat berlangsungnya balapan ini.Monas dipilih menjadi tempat berlangsungnya balapan ini yang jelas menimbulkan kontra di kalangan warga Jakarta. Monas yang kini dianggap "rusak" dan tidak seindah dulu menjadi bahan cibiran warga Indonesia terutama Jakarta di jagat maya.Tapi kita tidak akan membahas hal tersebut, kita akan membahas tentang apa sih Formula-E ini?Menurut wikipedia, Formula E adalah adalah balap mobil kursi tunggal yang menggunakan energi listrik. Kejuaraan ini digagas pada tahun 2012, dan musim perdananya dimulai di Beijing pada bulan September 2014. Kejuaraan ini disetujui oleh Federasi Otomotif Internasional (FIA). Alejandro Agag adalah pendiri dan CEO Formula E Holdings.Sejarah awal dari seri balapan ini dicetuskan oleh Jean Todt, presiden dari badan pengatur balap motor dunia, Federasi Otomotif Internasional (FIA), dan kepada politisi Alejandro Agag, Antonio Tajani dan aktor Italia Teo Teocoli di Paris pada 3 Maret 2011 silam.Tujuan dari balapan ini adalah untuk pengenalan dan elektrifikasi industri mobil, mengurangi emisi karbon dioksida dan memperkenalkan sistem hibrida dan listrik. Mendengar ide ini sang politisi yaitu Alejandro Agag langsung setuju dan mengatur agar ide ini segera terlaksana.Kejuaraan ini diikuti oleh total 12 tim yang masing-masing tim terdiri dari dua pembalap, menampilkan mobil balap bertenaga listrik yang memiliki kemiripan dengan mobil non-listrik Formula Satu. Balapan berlangsung di sirkuit jalan raya yang panjangnya 1,9 hingga 3,4 km.Balapan dimulai dengan sesi latihan yang dibagi menjadi dua tahap, yaitu tahap pertama dengan lama waktu pertandingan 45 menit lalu tahap kedua yang berlangsung selama 30 menit. Pada awal kejuaraan ini berlangsung pembalap dibekali masing-masing dua buah mobil hingga akhirnya pada kejuaraan tahun 2018 hanya menggunakan satu mobil yaitu generasi 2 dengan daya 250kW.Pada siang hari diadakan sesi kualifikasi yang berlangsun selama satu jam. Para pembalap dibagi menjadi empat grup yang terdiri dari lima atau enam, dengan masing-masing grup memiliki enam menit untuk mencetak putaran terbaik mereka.Balapan sendiri berdurasi 45 menit dengan tambahan 1 putaran. Sampai musim keempat, pembalap wajib melakukan pit stop. Pergantian ban tidak diizinkan selama pit stop, kecuali rusak atau terkena hantaman.Setidaknya hingga seri ke-6 ini total ada dua jenis mobil yang digunakan yaitu Gen 1 dan juga Gen 2.Untuk Gen 1 yang digunakan di empat musim pertama Formula-E menggunakan mobil balap listrik yang dibuat oleh Spark Racing Technology dan dinamakan Spark-Renault SRT 01E. Sasis didesain oleh Dallara, sistem baterai dibuat oleh Williams Advanced Engineering dan girboks dibuat oleh Hewland.Mobil Formula-E pertama ini memiliki kekuatan sekitar 250 tenaga kuda (190 kW). Mobil ini mampu berakselerasi dari 0–100 km/h (0–62 mph) dalam 3 detik, dengan kecepatan maksimum 225 km/h (140 mph).Untuk Gen 2 mobil yang digunakan adalah mobil Formula-E generasi kedua dengan kemajuan teknologi yang signifikan dari sasis Spark-Renault SRT_01E sebelumnya – baterai 54 kWh dan tenaga naik dari 200 kW menjadi 250 kW dan kecepatan tertinggi naik sekitar 280 km/h (174 mph).Nah itu tadi penjelasan singkat tentang gambaran dari Formula-E, bagaimana menurut kalian?

Sedang Ramai Dibahas, Apa Sih Formula E Itu? Berikut Penjelasannya

Sejarah

Gambaran Umum

Format Balapan

Mobil yang Digunakan

Editorial Team

Tonton lebih seru di