Fortune Indonesia Summit 2025: Bangun Kolaborasi untuk Keputusan Bisnis yang Berdampak

Fortune Indonesia Summit (FIS) 2025 memang sudah selesai diselenggarakan pada Kamis (6/2) di The Westin, Kuningan, Jakarta Selatan.
Pada pembukaannya, Winston Utomo, selaku CEO IDN, menyampaikan pidato yang menekankan pentingnya kolaborasi dan inovasi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia.
“Bisnis yang sukses bukan sekadar mengejar valuasi, tetapi menciptakan dampak nyata bagi masyarakat,” ujar Winston.

Ia juga menyoroti perlunya percepatan inovasi dalam menghadapi dinamika dunia bisnis yang terus berkembang.
Fortune Indonesia Summit 2025 pun diharapkan menjadi wadah inspiratif bagi para pelaku bisnis untuk memberikan kontribusi bagi masa depan yang lebih berkelanjutan dan berdampak luas.
Fortune Indonesia Summit 2025 Hadirkan Berbagai Tokoh Ternama di Sesi Talkshow

Pada sesi diskusi pertama, Lenita Tobing, Managing Director & Partner Boston Consulting Group (BCG), bersama Raisa Andriana, penyanyi sekaligus Co-Founder Juni Records, membahas pentingnya fleksibilitas dan kreativitas dalam menghadapi perubahan bisnis.
“Saya tidak hanya ingin berkarya sebagai musisi, tetapi juga membangun ekosistem yang lebih berkelanjutan melalui Juni Records. Sejak album kedua, saya memilih untuk bernaung di label sendiri agar dapat lebih leluasa menciptakan sesuatu yang autentik. Di bisnis, baik di Juni maupun Raine Beauty, DNA saya harus terasa dalam setiap keputusan. Kami di Juni terus berinovasi, tak hanya dalam rekaman, tetapi juga konser dan ekspansi lainnya. Saya juga melihat bahwa ekspektasi sosial terhadap perempuan dalam membagi waktu antara bisnis dan keluarga masih menjadi tantangan. Padahal, ketika perempuan memulai usaha, mereka sudah mempertimbangkannya dengan matang. Kompetensi kita setara, dan fokusnya harus pada visi, bukan sekadar peran gender,” ujar Raisa.
Andri Pratiwa, Managing Director Lubricants of Shell Indonesia, dan Arsal Ismail, President Director Bukit Asam, membahas strategi perusahaan dalam meningkatkan efisiensi operasional.
“Di Shell, kami selalu mendorong SDM untuk memiliki mindset yang adaptif dan peka terhadap perubahan. Dalam produksi bahan bakar, ada banyak pendekatan yang bisa diambil, tetapi kami selalu mencari cara yang paling efisien tanpa mengorbankan kualitas. Selain efisiensi, inovasi menjadi kunci, dan setiap individu di Shell didorong untuk berinisiatif serta berbagi visi yang sama. Fokus kami juga tidak hanya pada operasional global, tetapi memastikan kebutuhan energi domestik terpenuhi sebelum didistribusikan ke pasar internasional.”

Vandana Suri, Director Unilever Indonesia, bersama Hugeng Gozali, Director Astra Financial, membahas eksekusi strategi bisnis yang terukur serta pentingnya fleksibilitas dalam menghadapi perubahan pasar.
Hugeng menjelaskan bahwa, “Astra FInancial memiliki banyak perusahaan di dalamnya, dan untuk menjaga keselarasan antar perusahaan, kami fokus pada tujuan bersama, yaitu memberikan nilai tambah kepada pelanggan, khususnya di tengah banyaknya perubahan industri. Kami juga memiliki mindset inovasi—misalnya, jika 3-4 tahun lalu kami belum memiliki layanan perbankan, sekarang sudah ada Bank Saku, yang lebih digital dan memudahkan pelanggan. Jika pelanggan merasa nyaman dengan layanan kami, kami akan terus berinovasi dan beradaptasi demi kenyamanan mereka.”
Andry Hakim, Founder & Chief Investment Officer Stockwise, bersama Leonard Hartono, Founder Overpost, membahas strategi perusahaan dalam menghadapi ketidakpastian ekonomi global.
Menurut Andry, selain faktor finansial, membangun reputasi bisnis yang kuat sangatlah penting untuk menghadapi tantangan global. Reputasi yang solid menciptakan kepercayaan yang dapat memperkuat bisnis di tengah perubahan yang cepat.

Haryanto T. Budiman, Director PT Bank Central Asia Tbk., dan Agung Giri Djatmiko, Head of AV Business of Samsung Indonesia, menekankan pentingnya memadukan teknologi dan interaksi manusia dalam menciptakan pengalaman premium bagi konsumen.
Agung menegaskan bahwa, “Saat ini, pelaku bisnis terus berinovasi untuk memenuhi ekspektasi pelanggan di era digital yang berkembang pesat. AI bukan ancaman, melainkan alat bantu untuk meningkatkan efisiensi dan produktivitas. Samsung mengembangkan yang terintegrasi dalam ekosistemnya dengan fokus pada fungsionalitas, memastikan teknologi tidak hanya canggih, tetapi juga memperkaya pengalaman pengguna tanpa mengurangi peran manusia.”
Dalam sesi keynote speech, Rosan Roeslani, Menteri Investasi dan Pengembangan Industri Hilir Indonesia, menyoroti pentingnya kerja sama antara sektor publik dan swasta dalam mempercepat pertumbuhan ekonomi nasional.
Ia menekankan bahwa untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, pengembangan sumber daya manusia harus menjadi prioritas utama.
“Jika Indonesia ingin mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan, pengembangan SDM harus menjadi prioritas. Pemerintah berkomitmen terhadap target zero emission pada 2060 dengan terus mendorong energi terbarukan. Namun, yang terpenting adalah hilirisasi-meningkatkan nilai tambah dari industrialisasi untuk menciptakan lebih banyak lapangan kerja dan memperkuat daya saing Indonesia di pasar global.”
Hasan Aula, Wakil Presiden Direktur Erajaya Group, dan Muhamad Resa, Director of Risk Management PT Pertamina International Shipping, membahas keseimbangan antara eksplorasi dan eksploitasi untuk mencapai kinerja optimal.
Menurut Hasan, kepercayaan adalah elemen fundamental dalam bisnis. Konsumen selalu menjadi prioritas utama, dan kepuasan mereka merupakan pencapaian bagi tim. Ia juga menekankan pentingnya efisiensi serta kolaborasi yang erat dalam mencapai keberlanjutan bisnis.
Andrew Susanto, Direktur Utama Pusat Gadai Indonesia, dan Dayu Dara Permata, Founder & CEO Pinhome, membahas pentingnya adaptasi dalam menghadapi tren bisnis yang terus berubah.
Menurut Dayu, perusahaan harus selalu responsif terhadap perubahan tren dan perilaku konsumen. Ia juga menekankan pentingnya membangun kepercayaan internal dalam tim, karena budaya perusahaan yang kuat serta komunikasi yang efektif merupakan fondasi utama untuk menghadapi tantangan bisnis.
Penghargaan Fortune Indonesia 40 Under 40

Acara ini mencapai puncaknya dengan penghargaan Fortune Indonesia 40 Under 40, untuk mengakui individu muda Indonesia yang berpengaruh di berbagai sektor, termasuk bisnis, hiburan, dan pemerintahan.
Beberapa nama dalam daftar ini antara lain adalah sebagai berikut.
- Abraham Sridjaja, 32, Anggota DPR RI
- Adryanto Pratono, 38, CEO Juni Records
- Afifuddin Kalla, 39, Direktur Keuangan PT Bukaka Teknik Utama Tbk.
- Adhitya Caesarico, 38, Founder Aerostreet
- Alamsyah Cheung, 37, CEO Fox Logger
- Andi Renreng, 39, Marketing Director Xiaomi Indonesia
- Andrew Susanto, 39, Direktur Utama Pusat Gadai Indonesia
- Angga Raka Prabowo, 35, Wakil Menteri Komunikasi dan Digital RI
- Aminuddin Ma’ruf, 38, Wakil Menteri BUMN RI
- Archie Carlson, 34, Founder Stickearn & Garry Limanata, 37, Co-founder Stickearn
- Avina Sugiarto, 37, Partner East Ventures
- Arnold Poernomo, 36, Chef
- Baskara Putra (Hindia), 30, Penyanyi
- Banjaran Surya Indrastomo, 35, Chief Economist PT Bank Syariah Indonesia Tbk.
- Ben Sumadiwiria, 31, Internet Personality
- Darma Mangkuluhur Hutomo, 26, Komisaris Utama PT Intra GolfLink Resorts Tbk.
- Dayu Dara Permata, 35, Founder & CEO Pinhome
- Farazia Basarah, 37, Country Head JLL Indonesia
- Hans Saleh, 36, Country Head Garena Indonesia
- HarryantoSusanto, 38, Direktur PT Sumber Alfaria Trijaya Tbk. (Alfamart)
- Leonard Hartono, 34, Founder & CEO The Overpost
- Marcel Widjaja, 38, Direktur PT Forisa Nusapersada
- MestyAriotedjo, 35, Co-founder & CEO Tentang Anak & Garri Juanda, 35, Co-founder & COO Tentang Anak
- Michael Yahya, 33, Marketing Head PT Untung Bersama Sejahtera (UBS Gold)
- Philmon Samuel Tanuri, 29, Direktur Utama Trimegah Sekuritas
- Rizki Juniansyah, 21, Atlet Angkat Besi
- Rahayu Saraswati Djojohadikusumo, 38, Anggota DPR RI
- Raisa Andriana, 34, Penyanyi
- Rizky Andhika Putra, 32, Direktur PT Vale Indonesia Tbk.
- Robi Syianturi, 27, Atlet Lari Jarak Jauh
- Ryan Diastana Firman, 34, Direktur Keuangan IFG Life
- Sean Gelael, 28, Pembalap
- Sheila Dara, 32, Aktris
- Tasya Farasya, 32, Beauty Vlogger Founder & CEO MOP Beauty
- Tubagus Syailendra Wangsadisastra, 26, Founder Chickin & Ashab Alkahfi, 25, Co-founder Chickin
- Teddy Indra Wijaya, 35, Sekretaris Kabinet Merah Putih
- Veddriq Leonardo, 27, Atlet Panjat Tebing
- Yandy Laurens, 35, Sutradara dan Penulis Skenario
- Yoshua Tanu, 39, Co-founder & CEO Kopi Jago
- Yulita Bong, 32, Founder & CEO Audy Dental
Penghargaan Change The World

Selain itu, acara ini juga memberikan penghargaan Change The World, yang diberikan kepada perusahaan dengan program inovatif yang membawa dampak positif bagi masyarakat, lingkungan, dan kinerja bisnis mereka.
Beberapa perusahaan yang menerima penghargaan ini antara lain sebagai berikut.
- AKR Corporindo
- Bluebird Group
- Yayasan Artha Graha Peduli
- Bank DBS Indonesia
- Bukit Asam
- Bumi Serpong Damai
- Trimegah Bangun Persada
- Dharma Satya Nusantara
- Diamond Foods Indonesia
- Daya Selaras Group
- Khazanah Hijau Indonesia (Rekosistem)
- Djarum Foundation
- Taman Safari Indonesia
- East Ventures
- EY
- Grab Indonesia
- Great Giant Foods
- IBM Indonesia
- Indofood CBP Sukses Makmur
- Japfa Comfeed Indonesia
- L’Oreal Indonesia
- Paragoncorp
- Nickel Industries Limited
- Pertamina International Shipping
- Nippon Indosari Corpindo
- Pertamina NRE
- PT PLN (Persero)
- Mayapada Healthcare Group
- Prudential Life Assurance
- tiket.com
- PT PP (Persero) Tbk
- Rebricks Indonesia
- Siloam Hospitals
- Triputra Agro Persada
- Amman Mineral Nusa Tenggara
- Toyota Motor Manufacturing Indonesia
- TBS Energi Utama
Fortune Indonesia Summit 2025 telah membuktikan dirinya sebagai ajang inspiratif yang mendorong inovasi, kolaborasi, dan dampak nyata dalam dunia bisnis Indonesia. Dengan melibatkan berbagai pemimpin industri, acara ini memberikan wawasan berharga bagi masa depan bisnis yang lebih berkelanjutan.