Akhirnya Terkuak! 12 Foto 'Ilegal' Ini Bocorkan Kehidupan di Korea Utara yang Sesungguhnya

Kalau di Indonesia, anak kecil yang berlarian di tengah jalan raya bisa langsung tertabrak, karena saking banyaknya kendaraan. Tapi hal ini gak mungkin berlaku di Korea Utara.

Mobil hanya diperuntukkan bagi anggota dewan dan kalangan elite. Jadi, bisa dibayangkan sendiri seberapa kosong jalanan di sana terutama saat jam kerja.

Kalau di negara maju, pemandangan seperti ini hampir tidak kita temukan. Namun, mereka di sana tak punya pilihan lain, seperti menyewa kapal karena dilanda kemiskiann. Lagi-lagi semua yang berhubungan dengan kemiskinan tak boleh diekspos.

Ini adalah potret anak-anak yang hidup di pinggiran ketika pertama kali melihat eskalator. Mereka masih asing dan takut untuk mencobanya. Selain itu, merupakan hal yang lumrah di Korea Utara jika ada anak kecil putus sekolah, diperbudakkan, atau bekerja di usia dini.

Bahkan saat hari libur sekali pun, para tentara harus memakai seragam. Hal serupa juga berlaku bagi anak sekolah. Ke mana pun mereka pergi, bahkan hanya berbelanja ke toko, seragam tetap wajib dipakai.

Eric juga berkesempatan mendatangi rumah warga di pedesaan. Rumah dan penghuni di sini adalah mereka yang sudah diseleksi pemerintah. Seperti yang terlihat, untuk kebutuhan air saja, mereka masih menggunakan pompa manual.

Ribuan warga Korea Utara ini diwajibkan hadir dalam Kimjongilia Festival untuk mendatangi beberapa monumen kenegaraan. Biasanya, festival identik dengan keramaian dan suasana yang berbahagia. Sepertinya hal tersebut tidak berlaku di sini.

Lewat foto ini saja, sudah bisa terlihat betapa berat kehidupan para pekerja di Korea Utara. Seperti mereka yang tak pernah mendapat fasilitas mumpuni dari pemerintah. Tentu saja fakta itu berusaha ditutupi dari dunia luar.

Di Korea Utara, pemimpin Kim Jong Un adalah orang yang harus dihargai dan dipuja-puja, entah secara tulus atau dengan paksaan. Ada beberapa peraturan yang harus dipatuhi ketika mengambil foto patung Kim, salah satunya harus memotret seluruh bagian tubuh dan tidak boleh dari belakang.

Kata Eric, kamu akan sering menemui hal seperti ini di Korea Utara. Namun, memotret sesuatu yang rusak (termasuk kendaraan mogok) adalah ilegal. Alasannya, hal ini bisa membuat negara terlihat miskin dan negatif. Padahal, warga di sana selalu diberitahu kalau negara mereka adalah yang terkuat di dunia, dan semua tunduk kepada pemimpinnya.

Satu-satunya alat transportasi yang bisa dijangkau rakyat kecil adalah sepeda. Karena tak semua orang berhak punya mobil atau naik kereta bawah tanah.

Akibatnya, banyak orang yang kelelahan karena harus mengayuh sepeda selama berjam-jam untuk pergi bekerja. Dan potret orang yang beristirahat di pinggir jalan ini tidak boleh disebarkan ke luar.

Gambar ini tak diizinkan beredar, karena menurut pemandunya di Korea Utara, foto ini menunjukkan kemiskinan. Itu akan memberikan kesan kalau pemerintahan mereka kejam, meski memang begitu kenyataannya.

Eric mengalami kejadian unik dan menggelikan ketika bertandang ke Korea Utara. Saat ia mengabadikan pekerjaan seorang pelukis kenegaraan, ia ditegur pemandu dan pelukis. Alasan kenapa memotret momen ini dilarang cuma satu, karena lukisan belum selesai.

Baca Juga : Makin Bening! Intip 10 Potret Cindy Gulla yang Kini Jadi Youtuber Gaming

Nah melihat itu semua, kamu minat untuk melihat keunikannya secara langsung ngga nih lur?

Sumber : IDN Times