Kenapa Friday the 13th Dianggap Hari Sial? Ini Awal Mulanya!

Friday the 13th alias hari Jumat yang jatuh pada tanggal 13 dianggap sebagai hari sial oleh sebagian orang. Hari ini, Jumat 13 Agustus 2021 adalah Friday the 13th.
Itu sebabnya, Friday the 13th sudah bertengger di trending Twitter sejak pagi. Lalu benarkah Jumat tanggal 13 adalah hari yang membawa petaka? Apa penyebabnya?
Apa Itu Friday the 13th
Friday the 13th alias Jumat tanggal 13 yang dianggap sebagai hari sial adalah mitos yang dipercaya sebagian orang di Eropa dan Amerika Utara.
Tidak sedikit yang merasa takut bahkan phobia terhadap hari Jumat tanggal 13. Misteri yang menyelimuti hari dan tanggal ini bahkan membuatnya diadaptasi menjadi film dan video game.
Tak hanya disatukan menjadi hari Friday the 13th, masing-masing dari hari Jumat dan angka 13 ternyata memang kerap dihubung-hubungkan dengan kejadian besar, termasuk misteri.
Kenapa Jumat Tanggal 13 Dipercaya Sebagai Hari Petaka?
Mengutip history.com, ada dua kejadian berabad-abad lalu yang dipercaya menjadi penyebab takhayul Jumat tanggal 13 dianggap sebagai hari sial.
- Perjamuan Terakhir
Menurut kitab umat Nasrani, ada 13 tamu yang menghadiri Perjamuan terakhir yang diadakan Yesus pada Kamis Putih. Esok harinya, adalah Jumat Agung, hari penyaliban Yesus.
Tanggal 13 dan hari Jumat itu disebut-sebut menjadi salah satu penyebab rasa takut terhadap Jumat tanggal 13.
- Penyiksaan oleh Raja Perancis
Pada Jumat, 13 Oktober 1307, Raja Perancis menyiksa ribuan ksatria templar karena dianggap sebagai penyebar ajaran sesat. Mereka disiksa hingga mati.
Tidak sedikit yang menduga kejadian ini juga menjadi awal mula rasa takut orang-orang terhadap hari Jumat tanggal 13.
Selain dua kejadian berabad-abad lalu yang sudah disebutkan di atas, banyak laporan yang menyebut adanya kejadian besar di tanggal 13 hari Jumat pada beberapa tahun terakhir.
Tidak sedikit yang benar-benar percaya pada petaka Friday the 13th, namun tidak sedikit yang menganggapnya hanya takhayul yang tidak perlu dipercaya.
Nah, kalau kamu percaya atau enggak nih, guys?