Lama Tak Terdengar Kabarnya, Lord Gaben Ternyata Bakal Menggelar Konser di Selandia Baru!
Selama beberapa bulan belakangan ini, kita tidak banyak mendengar kabar tentang pendiri Valve sekaligus “dewa” bagi banyak gamer PC, yaitu Gabe Newell. Pria yang biasa dipanggil Gaben itu tiba-tiba muncul dengan sebuah kabar mengejutkan. Gaben ternyata ikut ambil bagian dalam menggelar sebuah konser di Selandia Baru.
Selama hampir empat bulan terakhir, Gaben ternyata menetap di Selandia Baru. Gaben harus tinggal di Selandia Baru setelah ia tidak bisa keluar dari Selandia Baru karena pandemi COVID-19 Maret lalu.
Awalnya, Gaben pergi ke Selandia baru untuk liburan selama 10 hari setelah merilis Half-Life: Alyx.
Konser yang Akan Diadakan Gaben Bertajuk “We Love Aotearoa”
Setelah sekitar empat bulan tinggal di sana, Gaben kembali muncul ke permukaan dan membuat kabar mengejutkan. Gaben tampil di acara televisi lokal dan mengumumkan bahwa mereka akan menggelar konser gratis bertajuk “We Love Aotearoa.”
Ia menggelar konser ini dengan bantuan dari pembalap asal Spanyol Alex Riberas dan kekasihnya, yaitu Teagan Klein yang juga ikut berlibur bersamanya. Konser ‘We Love Aotearoa’ ini rencananya akan diadakan pada 15 Agustus mendatang di Auckland, Selandia Baru.
Konser ini direncanakan akan memiliki dua sesi, dan akan menghadirkan musisi lokal Selandia Baru dan hiburan lain, seperti contohnya virtual reality, silent disco, dan acara jumpa fans serta tanda tangan dengan Alex Riberas.
Gaben dan kawan-kawannya menggelar konser ini sebagai rasa terimakasih mereka atas keramahtamahan yang diberikan penduduk lokal kepada mereka.
Pria 57 tahun ini mengatakan bahwa ia sangat tersentuh akan kebaikan penduduk lokal Selandia Baru dan inilah yang membuat kehidupannya di Selandia Baru terasa berbeda.
Gaben juga membicarakan kesulitannya selama di Selandia Baru. Ia mengatakan bahwa kesulitan terbesarnya selama di Selandia Baru bukanlah tentang kehidupannya di sana, melainkan kekhawatirannya terhadap keluarga dan orang-orang terdekatnya yang berada di Amerika.
Gaben mengatakan bahwa ia tetap bekerja selama di Selandia Baru dan menyiratkan bahwa proyek yang dikerjakannya berjalan lancar.
Bagaimana menurut kalian tentang kabar ini?
Sumber: TVNZ
