Baik <em>game </em>baru atau <em>game '</em>jadul', bukan hal yang aneh jika ada sebagian orang yang rela melakukan apapun demi menjadi yang terkuat di <em>game</em> yang ia mainkan.Uang bukan menjadi masalah selama ambisi mereka dapat tercapai, mereka rela membeli dari orang lain demi kejayaan instan.Hal inilah yang kemudian menjadi peluang bagi sebagian orang untuk mendapatkan keuntungan dari bermain game. Tidak hanya <em>game-game </em>baru, ternyata beberapa <em>game </em>‘jadul’ ini juga masih bisa menghasilkan uang <em>lho</em>!Walau sebagian <em>game</em> tersebut sudah ditutup layanannya oleh publisher resmi di Indonesia, namun masih ada versi <em>private servernya.</em><span style="font-size: 18pt"><strong>Xian</strong></span>Game MMORPG klasik yang menjadikan perdagangan sebagai unsur utama dari permainan, bahkan hukum perdagangan berlaku disini.Latar permainan mengambil cerita dari era dinasti Ming. Ada delapan karakter yang dapat dimainkan sebagai karakter utama dan ratusan pasukan tempur yang bisa didapat dengan berbagai cara.Sampai saat ini pemain Xian didominasi oleh orang dewasa yang sudah berkeluarga, dan tentu saja mereka semua bermain untuk menyalurkan hobi. Penghasilan para '<em>gamer petani' </em>disini bisa mencapai lima hingga delapan juta rupiah perbulan.<span style="font-size: 18pt"><strong>Black Desert (PC)</strong></span>Tak jauh berbeda dengan permainan MMORPG lainnya, leveling, farming dan grinding menjadi kegiatan utama dari <em>game</em> ini.Dunia yang luas tanpa menyediakan layanan teleportasi, membuat pemain dituntut untuk menjelajahi peta dengan bermodalkan tunggangan.Para '<em>gamer petani' </em>disini bisa menghasilkan enam hingga sembilan juta rupiah perbulannya dari berjualan mata uang dan karakter game.<span style="font-size: 18pt"><strong>Rising Force</strong></span><em>Game</em> MMORPG bertema pertarungan antara tiga bangsa dengan grafik 3D yang masih banyak diminati. Perlengkapan dan peralatan tempur yang <em>keren</em> dan sistem perang tiga bangsanya menjadikan ciri khas dari <em>game</em> ini.Penguasaan pertambangan sangat menentukan sistem perekonomian dan kemakmuran suatu bangsa, hal inilah yang menjadikan persaingan tersebut menjadi favorit bagi para <em>playernya</em>.Pemain di <em>game </em>ini memang tidak segan-segan menggelontorkan dana demi kemajuan bangsanya. Para <em>'gamer petani' </em>disini bisa meraup keuntungan empat hingga enam juta rupiah perbulan dari penjualan <em>equip</em> dan <em>item</em> langka.<span style="font-size: 18pt"><strong>Ragnarok Online</strong></span>Tak dapat dipungkiri salah satu <em>game </em>tertua di Indonesia ini memang masih memiliki tempat dihati para penikmatnya.Berbagai kalangan dan latar belakang pemain yang beragam, serta banyaknya pemain dengan tingkat ekonomi menengah atas menjadikan <em>game</em> ini sebagai magnet bagi para '<em>gamer petani</em>'.Penghasilan yang bisa didapat dari <em>game </em>ini oleh para '<em>gamer petani' </em>bisa mencapai tujuh hingga belasan juta rupiah perbulannya dari penjualan <em>equip </em>dan <em>item </em>langka.<span style="font-size: 18pt"><strong>World of Warcraft</strong></span>Selain Ragnarok Online <em>game</em> ini salah satu yang masih mendapatkan <em>update</em> terbaru sampai saat ini, memiliki unsur 3D dengan nuansa 'dark' yang menjadi ciri khas tersendiri.Tipikal <em>player </em>yang <em>loyal </em>dapat dijumpai dalam <em>game</em> ini, tak heran para '<em>gamer petani' </em>disini bisa menghasilkan 10 hingga 20 juta rupiah perbulan.Itu dia <em>game-game '</em>jadul' penghasil uang yang bikin kamu anti bokek. Gimana, tertarik mencobanya?