Genki Pamerkan Gameplay Tokyo Xtreme Racer di FuelFest Arizona!

Setelah bertahun-tahun lamanya absen dari jagat balap liar, Genki akhirnya kembali dengan sebuah reboot dari seri Shutoko Battle atau yang dikenal sebagai Tokyo Xtreme Racer.
Dan kali ini, Genki ingin memamerkan gameplay seperti apa yang bisa pemain tunggu dalam Tokyo Xtreme Racer. Sebuah booth khusus pun dibuka di ajang otomotif FuelFest yang berlokasi di Arizona.
Menghadirkan Kembali Pesona Balapan di Jalan Tol Jepang!

Para gamer yang beruntung berkesempatan untuk menjajal Tokyo Xtreme Racer melalui dua opsi; gamepad atau steering wheel. Terlepas dari opsi yang ada, para gamer pun tampaknya cukup puas dengan demo satu ini.
Genki tampaknya berhasil dalam mereplikasi pengalaman gameplay Tokyo Xtreme Racer. Lokasi balap yang diambil pun masih sama dengan entri sebelumnya, seluruh rute Tokyo seperti New Belt Line, C1, hingga Wangan pun termasuk dalam TXR 2025.

Selain itu, TXR juga hadir dengan sistem parking area seperti pendahulunya. Di sini, pemain bisa berinteraksi dengan para pembalap untuk mengadu kehandalan dalam mengendalikan mobil.
Para gamer yang menyukai kustomisasi jelas akan menyukai TXR. Genki menjanjikan opsi kustomisasi yang lebih detail. Pemain pun juga dimanjakan dengan pilihan mobil ikonis, seperti Toyota AE86, Mazda RX-7 FD, serta Nissan Skyline GT-R R34.
Handling yang Aneh.

Sesuai tradisi, Tokyo Xtreme Racer akan hadir dengan sebuah handling yang cukup nyentrik. Contohnya, entri lama seperti TXR3 hadir dengan handling yang notabene licin dan sulit dikendalikan, sebuah anomali untuk gim balap jalan tol.
Melalui pameran yang cukup terbatas ini, entri terbaru dari TXR ini hadir dengan sebuah handling yang berbeda dari seri sebelumnya. Mobil tampak lebih grippy dibanding dengan entri terdahulu, namun ada satu keanehan yang terlihat.

Cukup banyak para gamer yang tampak kesulitan mengendalikan mobil menggunakan gamepad. Ibaratnya, mobil akan mulai kehilangan stabilitas saat berbelok. Layaknya seperti mengendalikan mobil drift dalam gim balap simulasi, mobil terasa terlalu licin.
Hal ini bisa saja terjadi karena Genki ingin membawakan handling yang intuitif untuk pengguna steering wheel. Alhasil, para gamer yang ingin memainkan dengan gamepad harus merasakan handling yang tidak konsisten.
Namun, mengingat ini bukanlah build akhir, Genki bisa saja akan mengatur ulang kontrol dari gamepad agar lebih stabil saat berbelok.
Tidak Ada Online?

Melalui kabar yang beredar, ada beberapa informasi penting yang disampaikan oleh para pemain yang menanyakan berbagai macam pertanyaan. Hasilnya, ada beberapa ekspektasi yang diturunkan.
Hal pertama yang harus diperhatikan adalah Genki tidak akan menghadirkan interior dalam TXR kali ini. Hal ini tampaknya terjadi karena Genki ingin memfokuskan pengembangan pada roster mobil, terlebih mengingat ini merupakan entri baru sejak 18 tahun terakhir.
Selain itu, para pemain yang mengharapkan untuk bisa bermain bersama pemain lainnya tampaknya harus kecewa. Melalui salah satu staff yang terlibat, fitur online tidak akan hadir melalui versi ini.