Terpisah 8000 Kilometer, Gamer Wanita Berhasil Menyelamatkan Nyawa Temannya!
Seorang gamer berhasil menyelamatkan nyawa temannya walau terpisah sejauh 8000 kilometer. Pada era di mana game online sudah sangat menjamur seperti sekarang ini, tidak jarang kita memiliki teman online yang berasal dari luar negeri.
Bahkan jika kita merasa sangat cocok kepada teman online tersebut, kita memberitahukan kepadanya hal-hal pribadi yang kita alami kepada teman kita tersebut walaupun tidak mengenalnya secara langsung.
Seorang Gamer Asal Inggris Diselamatkan Temannya yang Sedang Berada di Texas, Amerika Serikat
Meskipun sangat berisiko, hal seperti curhat online itu terbukti tidak sepenuhnya membawa hal negatif.
Seorang gamer wanita asal Texas, Amerika Serikat bernama Dia Lathora berhasil menyelamatkan nyawa dari temannya yang ia kenal dalam game online asal Inggris bernama Aidan Jackson.
Kejadian ini terjadi pada 2 Januari 2020 lalu.
Ketika sedang bermain bersama Lathora, Jackson mengalami kejang-kejang. Mendengar Jackson tidak merespon dan mendengar suara aneh dari headset miliknya, Lathora khawatir dan langsung mencari nomor panggilan darurat di Inggris.
Beruntungnya, Lathora mengetahui alamat dari Jackson meskipun tidak pernah bertemu. Kemungkinan besar Jackson memberitahukan di mana tempat tinggalnya di salah satu obrolan yang mereka lakukan.
Polisi dan ambulans tiba si kediaman Jackson pada pukul 09.40 waktu setempat. Orang tua Aidan, yaitu Steve dan Caroline Jackson tentunya kaget dengan kedatangan polisi dan ambulans ke rumah mereka.
Mereka berdua sempat bilang kalau mereka tidak memanggil polisi, namun sang petugas bilang bahwa mereka mendapat panggilan dari Amerika dan ada situasi darurat yang terjadi di kediaman Jackson.
Ibunda dari Aidan, Caroline langsung naik ke kamar putranya untuk melihat keadaannya. Nyonya Jackson terkejut melihat keadaan putranya yang sedang kejang-kejang.
Beruntungnya lagi, semua belum terlambat dan nyawa Aidan masih bisa diselamatkan.
Dikutip dari BBC, Aidan Jackson sebenarnya pernah mengalami hal yang sama pada bulan Mei 2019 lalu. Saat ini ia sedang menunggu jadwal temu dengan dokter di rumah sakit setempat menyangkut masalah ini.
Setelah kejadian ini, demi mengantisipasi adanya kejadian yang serupa, Aidan kini mulai membiasakan untuk bermain game di kamar dengan pintu yang selalu terbuka.
Ibunda Aidan Jackson, Caroline menyatakan rasa terima kasihnya kepada Lathora dalam sebuah wawancara dengan BBC.
Ia juga menyebutkan bahwa ia sudah berbicara langsung dan berterima kasih kepada sang penyelamat nyawa putranya tersebut. Nyonya Jackson juga mengatakan bahwa hal yang dilakukan oleh Lathora ini adalah sesuatu yang luar biasa.
Sumber: BBC, Sky News
