Serba Serbi Gamer Wanita Di Scene Esport! Penuh Prestasi Namun Penuh Tantangan!
Di era ini, tidak dapat dipungkiri bahwa scene esport masih sangat di dominasi oleh kaum pria. Lalu bagaimana eksistensi gamer wanita di dunia esport?
Esport telah mendapatkan status sebagai salah satu olahraga profesional yang paling seru di dunia. Yang membuatnya menarik ketimbang olahraga tradisional adalah atlet esport tidak perlu memiliki bobot yang sama dengan pemain lain pada saat bertanding seperti yang biasa diterapkan dalam olahraga tinju.
Dan yang paling penting sebenarnya adalah ada banyak jenis game kompetitif yang telah masuk ke dalam dunia esport yang bisa dikompetisikan.
Bagaimana dengan kehadiran gamer wanita di scene esport? Tidak dapat dipungkiri bahwa scene ini masih sangat didominasi oleh kaum pria dan masih banyak stigma miring soal gamer wanita yang profesional.
Tapi sudah saatnya buka mata! Karena saat ini mungkin sudah mulai banyak gamer wanita yang benar-benar telah membuktikan diri bahwa mereka juga tidak kalah dengan gamer pria!
Well, apapun pandangan negatif terhadap gamer wanita itu, ada baiknya kita sekarang melihat apa saja prestasi yang telah mereka capai dalam sejarah esport!
Tim esport wanita terbaik
Team Secret adalah salah satu tim terbaik yang pernah ada di pro scene CS:GO. Terdiri dari 28 pemain, di mana 5 anggotanya adalah wanita dan kelima gamer wanita ini berasal dari tim all female yang dikenal dengan nama WeRunThisPlace (WRTP).
Bersama-sama lima anggota gamer wanita ini telah menyumbangkan total senilai USD15.908 (sekitar Rp215 juta) ke Team Secret. Sebagai informasi tambahan, Team Secret telah meraih total pendapatan hingga USD3.9 juta (sekita Rp52 miliar) yang diperoleh dari game Dota 2, CS:GO, Super Smash Bros, dan Vainglory.
Dalam sebuah wawancara, leader tim Julia “Juliano” Kira mengatakan bahwa “Banyak pria memandang gamer wanita sebelah mata dan menganggap tim wanita tidak masuk hitungan mereka.”
Pemain profesional esport wanita
Ada lebih dari 400 gamer wanita pro yang tercatat di situs esportsearning. Dan yang menarik adalah beberapa pemain ternyata tidak aktif selama beberapa tahun.
Faktor tersebut mempengaruhi pendapat mereka tentunya. Namun dibalik ketidak aktifan tersebut, masin terdapat seorang Sasha ‘Scarlett’ Hostyn yang tercata sebagai gamer wanita dengan pendapatan tertinggi dari turnamen-turnamen yang diikutinya!
Scarlett adalah pemain pro wanita StarCraft 2 asal Kanada berusia 23 tahun yang memiliki penghasilan paling tinggi saat ini dengan total pendapatannya saat berita ini ditulis mencapai USD197.171 (sekitar Rp2,5 miliar).
Dia menjadi pemain pro saat memenangkan liga khusus wanita, NESL Iron Lady dan dia berhasil menjadi juara dua kali. Scarlett juga menghadiri seri StarCraft 2 World Championship 2012 di Kanada, mengalahkan Drewbie, DdoRo, Huk dan Ostojiy.
Tantangan Tersebesar Gamer Wanita: Pelecehan Seksual
Salah satu masalah yang paling serius dalam esport bagi gamer wanita adalah pelecahan. Pelecehan di sini bukan berarti wanita hanya dijadikan sebagai obyek seksual, namun banyak pemain di game kompetitif langsung underestimate jika di tim mereka ada gamer wanita.
Salah satu pemain pro di StarCraft 2 berbagi pengalaman pahitnya ketika menjadi sasaran “amukan” gamer pria di CS:GO. Identitasnya sengaja ia sembunyikan demi menjaga rasa amannya.
“Di CS:GO jika kamu telah mencapai ranked tinggi, mungkin kamu akan jarang bertemu dengan pemain toxic. Tapi ketika saya mulai ranked di peringkat Gold Nova dan mulai melakukan voice chat, banyak dari mereka yang mulai meremehkan dan tak jarang merendahkan saya.
“Sejak itu saya berhenti bermain sendirian, meski ini merupakan game favorit saya yang kedua setelah StarCraft. Saya sudah tidak aktif selama setahun” Ungkapnya. Sungguh miris!
Isu kesetaraan gender memang cukup rumit bila diperbincangkan, tidak terkecuali di scene esport! Namun tentu faktor ini harus selalu kita perjuangkan demi kemajuan esport bila ingin dianggap serius sebagai sebuah cabang olah raga!
Bagaimana menurutmu guys?
Diedit oleh Belliandry.
