Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Garena Resmi Akuisisi Game Phoenix Labs, Dauntless

Garena, salah satu publisher sekaligus developer ternama di wilayah Asia Tenggara dan Singapura baru-baru ini telah membuat gebrakan baru yang cukup mengejutkan kita di awal tahun 2020 ini.

Pasalnya, berdasarkan dari press release mereka, kini Garena telah resmi mengakuisisi salah satu developer yang memang tengah naik daun, yakni Phoenix Labs.

Jika kalian tidak tahu siapa mereka, Phoenix Labsmerupakan sosok dibalik dibuatnya game mirip-mirip salah satu franchise ternama milik Capcom, yaitu Monster Hunter.

Namun, ini merupakan versi gratisnya juga multi-platform (PlayStation 4, Xbox One, Switch dan PC) berjudul Dauntless.

Walaupun mereka tidak menjelaskan secara detail, terkait berapa jumlah nominal kesepakatan yang mereka buat demi menjalin kerja sama tersebut.

Yang pasti, Garena telah resmi sepenuhnya mengakuisisi seluruh cabang studio Phoenix Labs yang beralamatkan di Vancouver, San Mateo, Califrnia dan Seattle. Melihat dari hasil akuisisi mereka, nominal kesepakatan yang dijalin pasti sangat besar.

Sumber: Dauntless

Dengan ini, Garena berjanji akan semakin royal dalam mendukung kelangsungan game Dauntless ini, juga mereka akan mencari peluang lain dengan menjelajah ke wilayah pasar yang lebih besar, mulai dari Amerika dan Amerika Latin.

CEO Phoenix Labs, Jesse Houston menganggap bahwa akuisisi yang dilakukan ini merupakan hasil kerja keras yang sudah para timnya lakukan dalam kurun waktu 6 tahun terakhir.

Maka dari itu, tentu ia tidak ingin menyia-nyiakan kesempatan untuk bisa mengeksplor lebih jauh lagi potensi pengembangan game baru beserta dengan pasar industri game yang berada di luar wilayahnya, seperti di ASEAN. Tiongkok juga mereka anggap sebagai pasar game mobile besar yang harus dijelajahi.

Kemudian, Forrest Li, founder Sea yang merupakan perusahan induk dari Garenaselama ini ternyata sudah memantau developer tersebut sejak dari lama, bahkan saat sempat menjadi salah satu investor mereka.

Ia sangat antusias dengan bagaimana tumbuhnya studio yang sudah lama didirikan oleh ex-karyawan Riot Games itu sejak tahun 2014 silam. Apalagi visi dan misi mereka juga dianggap sangat cocok.

Sumber: Gamebrott

Share
Topics
Editorial Team
Audi Eka Prasetyo
D.L.Tommy
Audi Eka Prasetyo
EditorAudi Eka Prasetyo
D.L.Tommy
EditorD.L.Tommy
Follow Us