7 Gaya Pacaran yang Berlaku di Korea Utara, Beda dan Banyak Aturannya

Gaya pacaran di setiap negara pasti berbeda-beda. Namun, bagaimana dengan gaya pacaran yang dialami oleh para masyarakat Korea Utara?
Penasaran dengan gaya pacaran yang berlaku di negara yang dikuasai Kim Jong Un ini? Lihat dulu panduan menjalin hubungan di Korea Utara berikut ini, yuk!
1. Aturan yang ketat dari pemerintah

2. Mencari pasangan di klub sosial dan pesta dansa

Bagi mereka yang masih single, mereka akan memanfaatkan klub sosial untuk mencari pasangan. Di Korea Utara, klub sosial ini diselenggarakan untuk masyarakat umum dan anak muda pada hari libur.
Pertemuan klub besar dan pesta dansa ini berlangsung di berbagai tempat, termasuk lapangan Kim Il Sung di Pyongyang.
Banyak laki-laki dan perempuan yang datang dan memanfaatkan momen ini untuk mencari jodoh. Mereka bahkan akan tampil maksimal dengan harapan dapat menarik lawan jenis di pesta dansa tersebut.
3. Laki-laki akan mengajak gadis yang disukainya berdansa

4. Dilarang pacaran di sekolah atau kampus

Di negara lain, seperti Amerika Serikat, mungkin kita bisa melihat banyak pasangan muda berpegangan tangan di kampus dan tak segan menunjukkan kasih sayangnya di depan umum. Namun, beda halnya dengan gaya pacaran Korea Utara.
Menurut laporan DailyNk, pemerintah Korea Utara melarang adanya kencan di sekolah atau kampus. Jika ada mahasiswa yang ketahuan berkencan di lingkungan kampus, maka dia akan mendapat teguran keras, bahkan terkadang bisa sampai dikeluarkan dari perguruan tinggi tersebut.
Karena peraturan kampus yang sangat ketat, banyak mahasiswa akhirnya memilih bertemu dengan kekasihnya di tempat lain. Biasanya, pasangan kekasih ini akan berkencan dengan pergi ke pasar bersama, atau pergi ke restoran untuk mengobrol dan makan bareng.
5. Pacaran diam-diam saat hari sudah gelap

6. Laki-laki baru bisa mencari pasangan setelah menyelesaikan dinas militer

Laki-laki Korea Utara harus melakukan dinas militer yang biasanya berlangsung hingga 10 tahun. Hal ini rupanya sangat berpengaruh dalam kehidupan cinta mereka.
Pasalnya, selama menjalani dinas militer, mereka hampir nggak memiliki kesempatan untuk bertemu perempuan. Alhasil, mereka baru bisa melakukan perkenalan dengan lawan jenis setelah dinas militernya selesai.
Kencan buta adalah hal yang lazim ditemukan di Korea Utara. Mereka juga harus menganggap serius orang yang mereka temui saat kencan buta.
Jadi nggak heran jika setelah merampungkan dinas militer, banyak laki-laki Korea Utara yang menikahi perempuan lebih tua yang dijodohkan dengannya.
7. Perjodohan dari orangtua

Perjodohan merupakan hal yang biasa dilakukan di Korea Utara. Biasanya, orangtualah yang akan mencarikan calon suami atau istri untuk anak-anak mereka.
Namun seiring berjalannya waktu dan masuknya budaya dari luar, mereka pun mulai berpikiran modern dalam menjalani kehidupan percintaannya.
Beberapa orang memang masih ada yang mengikuti budaya perjodohan, tapi sebagian besar orang Korea Utara kini memilih berkencan dengan orang yang disukai, meskipun tanpa izin dari orangtua mereka.
Itulah gaya pacaran yang ada di dalam negara Korea Utara. Bagaimana menurut kamu?
Sumber: popbela.com