Salah satu budaya Jepang yang masih populer hingga saat ini ialah omiai, yakni ikut andilnya orangtua dalam proses mencari pasangan yang tepat untuk anak-anaknya. Biasanya, para orangtua ini mencari calon menantunya ini tanpa sepengetahuan anak mereka.
Mungkin kamu juga pernah mendengar jika perjodohan masih banyak ditemukan di negeri Sakura ini. Orangtua akan menunjuk pihak ketiga yang disebut nakōdo, di mana merekalah yang menjadi perantara dalam perjodohan ini.
Nakōdo memiliki banyak kandidat untuk dijodohkan, lengkap dengan riwayat hidup mereka, seperti usia, pekerjaan dan lain-lain.
Jika kriteria calon tersebut diterima oleh pihak pria dan wanita, maka nakōdo akan mengatur pertemuan dan jika sama-sama klop, mereka pun akan melanjutkan ke jenjang pacaran atau bahkan pernikahan.