6 Kegiatan Unik yang Dilakukan Generasi 90an Saat Mati Lampu, Pernah Ngalamin?

Era 90an dan awal 2000an persebaran listrik nasional belum lah merata. Tak jarang beberapa wilayah juga harus mengalami pemadaman listrik secara bergilir. Tapi namanya anak-anak, mereka tak pernah kehabisan akal.
Mungkin berbeda dengan kids jaman now yang akan kikuk saat mati lampu karena semua gadget mati, anak 90an punya banyak kegiatan seru yang bisa dilakukan saat mati lampu.
Mungkin kamu juga pernah melakukan beberapa kegiatan unik anak 90an saat mati lampu berikut ini.
1. Mengerubungi lilin dan ajang adu kebal

Sudah pasti, ketika mati lampu, anak-anak biasanya akan berkumpul mengelilingi sebuah lilin yang di salah satu rumah. Sambil berbincang dan bercerita tentang berbagai hal (hal inilah yang menjadi poin penting dalam hubungan pertemanan anak-anak jaman dulu) mereka biasanya akan melakukan atraksi secara bergantian.
Salah satu anak biasanya akan menunjukkan kemampuan dengan cara menyentuh ujung api dengan dua jarinya; ibu jari dan telunjuk dengan gerakan cepat. Anak-anak yang lain akan mengikuti dengan iringan gelak tawa.
Hal ini sama sekali tidak membahayakan karena biasanya ada pendamping orang dewasa yang akan memberikan petuah bahwa jangan sampai bermain dengan api secara berlebihan. Yang dilihat bukan ajang adu kebalnya, namun lebih kepada kebersamaan, keceriaan dan kebahagiaan yang mereka dapatkan.
2. Nakut-nakutin temannya pake suara seram

Ada saja salah satu anak yang biasanya iseng menakut-nakuti teman-temannya dengan mengeluarkan suara-suara “aneh” dan seram ketika mati lampu.
Karena suasana sedang gelap gulita, biasanya suara-suara memang akan terdengar lebih jelas. Hal ini biasanya digunakan sebagai kesempatan anak iseng untuk melancarkan aksinya.
Dari jarak yang agak jauh, si anak iseng akan mengeluarkan bunyi-bunyian tak beraturan seperti suara tertawa, suara serigala, suara siulan, atau suara-suara lain yang terdengar menakutkan.
3. Mengamati bintang dan bulan

Karena suasana di dalam rumah sedang gelap, maka biasanya anak-anak akan keluar rumah dan mencari tempat lapang untuk berkumpul. Secara berkelompok, mereka akan menikmati cahaya bulan dan mengamati bintang-bintang di atas langit yang memang akan terlihat lebih bercahaya saat mati lampu.
Sambil mengamati benda-benda bercahaya di atas sana, biasanya mereka akan berbincang seru mengenai cita-cita dan impiannya. Hingga ada yang bercita-cita ingin naik ke atas langit dan menggapai bintang gemintang.
4. Nyamar jadi pocong atau ninja

Selain dengan cara mengeluarkan suara-suara seram, ada lagi tingkah ‘unik’ anak ketika menakuti-nakuti teman-temannya. Dalam suasana yang gelap, biasanya anak iseng tersebut akan memakai sarung berwarna putih yang dibentuk menyerupai ninja menutupi seluruh tubuh dan sebagian wajah.
Si anak tersebut biasanya akan bersembunyi di balik pohon dan ketika teman-temannya melewati pohon tersebut, si anak akan mulai melancarkan aksinya.
Sambil meloncat-loncat, si anak mulai menakuti-nakuti teman-temannya dengan gaya kocaknya. Dan biasanya kegiatan ini akan diakhiri dengan suara gelak tawa dari masing-masing anak yang menakuti maupun yang ditakuti.
5. Bakar-bakaran daun dan sampah kering

Membuat api unggun adalah salah satu cara mengisi waktu luang ketika mati lampu. Jangan pernah membayangkan anak-anak akan membuat api unggun seperti yang terlihat dalam perkemahan.
Api unggun yang mereka buat adalah nyala api yang bahan bakarnya adalah daun-daun dan sampah kering yang menumpuk di belakang rumah. Sambil bercerita dan sesekali bernyanyi bersama, anak-anak akan menikmati peristiwa mati lampu dengan penuh kebahagiaan.
6. Membuat bentuk dengan bayangan jari tangan

Nah, ini nih yang paling sering seru dilakukan oleh anak-anak jaman dulu ketika mati lampu. Dengan menggunakan lilin sebagai sumber cahaya yang akan membuat bayangan, anak-anak biasanya akan melakukan krativitas dengan membuat bentuk-bentuk dari jari-jari kedua tangan.
Ada yang bisa dengan mudah membentuk kepala anjing, burung, ayam, dan beberapa bentuk lain. Namun, ada juga yang hanya bisa membuat bentuk abstrak yang tidak jelas dan biasanya memancing anak-anak yang lain untuk tertawa. Kreativitas berpadu dengan rasa bahagia, siapa yang tidak ingin mendapatkannya?
Baca Juga : Anak Warnet Era 2000-an Pasti Tahu Kebiasaan Ini, Bikin Nostalgia!
Yakin nih tidak tertarik dengan kegiatan unik anak-anak jaman dulu seperti di atas? Sederhana sih, tapi rasa bahagia yang tercipta tidak akan didapatkan pada anak-anak jaman sekarang, terutama dari segi kebersamaan. Iya kan?
Sumber : IDN Times