Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
GGWP Recall: 7 Tren Pop Culture yang Meledak Sepanjang 2025
Berbagai Sumber

Tahun 2025 menjadi periode penuh warna bagi pop culture, ketika internet kembali membuktikan kemampuannya menciptakan tren global hanya dalam hitungan hari.

Media sosial seperti TikTok, Instagram, YouTube, hingga platform gaming memegang peran penting dalam menyebarkan berbagai fenomena yang akhirnya menjadi bagian dari percakapan publik sepanjang tahun.

Mulai dari tren video, meme absurd, perkembangan AI, hingga game, berikut 7 tren pop culture paling meledak di 2025 dalam edisi GGWP Recall.

In Article GGWP_.png


1. Velocity: Efek Video yang Menguasai Awal Tahun

Awal 2025 dibuka dengan dominasi tren Velocity, yaitu format video pendek dengan efek beat cepat, motion blur, dan gerakan dramatis yang membuat klip terlihat lebih sinematis. Tren ini banyak digunakan untuk menunjukkan gerakan tangan yang diakhiri dengan efek lambat.

Ribuan kreator mengikuti tren ini, dan hashtag Velocity mendominasi FYP TikTok selama berminggu-minggu. Bahkan beberapa kreator mulai memadukan Velocity dengan tren lain seperti dance challenge dan meme, yang membuatnya semakin fleksibel dan bertahan lebih lama dari tren editing biasanya.

2. Marapthon Season 2 Milik Reza Arap

Sumber: instagram.com/yukatheo

Fenomena besar dari ranah live streaming Indonesia juga mewarnai 2025 lewat Marapthon Season 2 oleh Reza Arap. Menggunakan konsep subathon, durasi streaming terus berjalan selama penonton memberikan dukungan. Efeknya, acara ini berlangsung sangat panjang dan penuh momen tak terduga setiap hari.

Dari Marapthon lahirlah sebutan AAA Clan, yang kemudian berubah menjadi A4A Clan, menunjuk kepada orang-orang yang ikut mendukung jalannya acara tersebut. Bahkan para anggotanya mendadak terkenal, menjadi figur publik baru, dan membangun fanbase mereka sendiri.

Marapthon Season 2 bukan hanya acara streaming, melainkan fenomena sosial yang menunjukkan betapa kuatnya ikatan komunitas digital di Indonesia.

3. Foto AI: Tren Digital yang Meledak

Sumber: topcareer.id

Tahun 2025 juga menjadi saksi bagaimana AI generatif memasuki ranah pop culture dengan sangat cepat. Tren foto AI viral di mana-mana: mulai dari gaya Ghibli, Disney-like, cyberpunk, oil painting, hingga karakter RPG.

Dengan hanya mengunggah foto, pengguna bisa mengubah diri mereka menjadi karakter film, anime, atau ilustrasi artistik. Tren ini pun membuat aplikasi editing AI makin populer, dan juga mendorong orang untuk mengetahui lebih banyak tentang teknologi kecerdasan tersebut.

4. Tung Tung Tung Sahur: Meme Lokal yang Mendunia

Sumber: Detik

Salah satu tren paling unik di 2025 adalah viralnya meme tung tung tung sahur. Awalnya berasal dari suara kentongan khas Ramadan, meme ini meledak setelah warganet mengubahnya menjadi karakter AI berbentuk makhluk kayu antropomorfik yang memegang pentungan.

Karakter ini tampil absurd, kadang menyeramkan, kadang lucu, namun selalu ikonik. Banyak video editan memperlihatkan makhluk tersebut berjalan sambil membawa kentongan, diiringi sound tung tung tung sahur yang diproses AI sehingga terdengar semakin unik.

Fleksibilitasnya membuat meme ini muncul di segala konteks: horor, komedi, musik remix, hingga crossover dengan tren lain.

5. Pacu Jalur Aura Farming: Dari Festival Tradisional ke Panggung Dunia

Sumber: Poskota

Salah satu tren yang benar-benar mendefinisikan budaya internet 2025 adalah Pacu Jalur Aura Farming. Viral ini dimulai dari aksi spontan seorang bocah penari (Togak Luan) di ujung perahu saat festival Pacu Jalur. Gerakannya yang natural dan penuh percaya diri membuat publik menyebutnya memiliki “aura” luar biasa.

Istilah aura farming pun tercipta untuk menggambarkan aksi seseorang yang tampak karismatik, pede, dan standout tanpa usaha berlebih.

Fenomena ini kemudian menjadi global — bahkan beragam publik figur terkenal menghadiri festival Pacu Jalur 2025 karena viralnya momen tersebut. Ini menjadi bukti kuat bahwa budaya lokal bisa mendunia lewat kreativitas dan keajaiban internet.

6. Summit di Roblox: Tren Mendaki Gunung Virtual

Sumber: YouTube

Roblox kembali membuktikan pengaruhnya pada budaya digital lewat tren Summit, yaitu aktivitas mendaki gunung virtual untuk mencapai puncak. Pemain berlomba-lomba menunjukkan ketangkasan mereka melewati rintangan seperti tebing licin, jembatan sempit, hingga platform bergerak.

Karena viralnya tren ini, banyak map “summit gunung” baru bermunculan, dari puncak santai hingga versi ekstrem yang hampir mustahil diselesaikan. Creator Roblox berlomba menciptakan gunung baru untuk memenuhi antusiasme pemain.

Summit bukan hanya tren game, tetapi juga ruang bagi komunitas untuk memamerkan skill, membuat konten, dan merasakan sensasi petualangan tanpa harus keluar rumah.

7. Tarian Tabola Bale

Tren terakhir yang meledak adalah tarian viral Tabola Bale. Lagu upbeat ini mengajak orang untuk menari dengan gaya khasnya.

Tabola Bale cepat menyebar karena cocok dijadikan challenge, duet, hingga remix. Dari Asia, Eropa, hingga Amerika, banyak orang memamerkan versi mereka.

Tren ini menjadi contoh bagaimana musik bisa menyatukan berbagai komunitas global melalui satu tarian sederhana yang penuh energi.

Tahun 2025 menjadi bukti bahwa pop culture terus berkembang mengikuti kreativitas komunitas. Dari teknologi, kultur lokal, hingga gaming, semua berbaur menciptakan fenomena yang akan dikenang sebagai bagian penting dari perjalanan digital tahun ini.

Editorial Team