Nggak Sengaja, 5 Glitch Dalam Game Ini Malah Menjadi Fitur!

Kita semua harus bisa menerima kalau tidak ada gim yang sempurna di dunia ini. Bukan dari segi kualitas bagus atau tidaknya gim tersebut, melainkan rangkaian kode dalam program yang membuat game itu sendiri.
Banyak sekali gim dari jaman dulu hingga jaman sekarang memiliki bug atau glitch yang memiliki bermacam-macam efek. Dari yang hanya terlihat lucu dan aneh sampai yang sangat merusak pengalaman dalam gim tersebut (melirik pedas ke Bethesda).
Tapi ada beberapa gim yang glitch di dalamnya justru malah memberikan ide developer untuk membuat fitur baru dalam gim berikutnya yang mereka buat, seperti pada Azur Lane baru-baru ini. Ini lah 5 glitch yang menjadi inspirasi dalam dunia gim!
Space Invaders: Peningkatan Kesulitan

Space Invaders adalah salah satu gim generasi pertama yang dibuat pada tahun 1978 untuk mesin arcade, gim ini lah yang menjadi bibit awal genre shooter serta sistem perhitungan skor. Popularitasnya sangat besar hingga Jepang mengalami krisis koin receh karena terlalu banyak digunakan untuk memainkannya.
Tapi yang membuat gim ini paling berpengaruh dalam industri video game adalah adanya peningkatan kesulitan yang terjadi sepanjang permainan yang juga diterapkan pada seluruh gim sejak itu. Jika musuh yang tersisa semakin sedikit, pergerakan mereka akan menjadi lebih cepat sehingga pemain harus lebih tangkas saat bermain.
Ternyata ini adalah kesalahan dalam program yang terjadi karena prosesor dalam mesin arcade pada masa itu tidak sanggup memproses pergerakan musuh alien dalam jumlah banyak seperti yang diharapkan. Saat musuh tinggal sedikit, beban pada prosesor untuk menjalankan gerakan musuh jadi lebih ringan, sehingga terasa lebih cepat dari biasanya.
Quake: Rocket Jump

Quake adalah gim buatan id Software pada tahun 1996 yang membawa aliran First Person Shooter dari Doom ke dalam panggung multiplayer dengan beragam mode permainan selain Deathmatch. Fase permainan Quake sangat cepat dan dilengkapi dengan berbagai senjata yang unik.
Salah satu yang paling populer adalah Rocket Launcher atau peluncur roket, efek ledakannya dapat menghasilkan damage besar sekaligus mendorong target yang terkena efek ledakan tersebut. Tapi di luar dugaan, efek pentalan dari ledakan ini justru digunakan oleh pemain untuk berpindah lokasi dengan sangat cepat dan melompat lebih tinggi dari biasanya dengan mengorbankan sebagian HP mereka.
Yang satu ini sebenarnya tidak begitu bisa dikatakan sebagai glitch, melainkan eksploitasi program dalam gim. Tapi hasil eksploitasi tersebut kini menjadi salah satu hal lazim yang digunakan oleh gamer veteran, bahkan menjadi fitur yang diimplementasi langsung pada beberapa gim seperti Team Fortress 2. Oh ya, ngomong-ngomong soal Team Fortress…
Team Fortress: Musuh Dalam Selimut

Di tahun 1996, 3 orang Australia yang bernama Robin Walker, John Cook, dan Ian Caughley, membuat mod untuk Quake yang bernama Team Fortress. Gim ini memasukkan elemen character class yang memiliki senjata dan kemampuan khusus masing-masing.
Tapi ada glitch yang membuat pemain kadang muncul dengan warna tim yang salah, sehingga terlihat seperti pemain musuh di tim mereka, atau sebaliknya di tim lawan. Meskipun begitu, pemain tersebut masih bisa menyerang atau diserang musuhnya seperti biasa.
Glitch ini memberikan ide para developer Team Fortress untuk menciptakan class baru yang bernama Spy dengan kemampuan menyamar menjadi anggota tim musuh agar bisa menusuk mereka dari belakang nantinya. Class ini menjadi salah satu yang paling sulit dimainkan dan juga kembali pada Team Fortress 2.
Street Fighter II: Kombo Pukulan Beruntun

Street Fighter II: The World Warrior muncul pada tahun 1991, dan menjadi inspirasi untuk semua gim dengan genre fighting hingga saat ini. Di gim ini pertama kali terjadi adanya animasi karakter yang bisa dihentikan segera setelah efek serangannya terjadi dengan menggunakan serangan lain.
Dan tentu saja, ini terjadi secara tidak sengaja. developer Noritaka Funamizu menemukan hal ini saat sedang menguji coba bonus stage di Street Fighter yang mengharuskan pemain menghancurkan mobil. Tapi dia memutuskan untuk membiarkan hal ini karena dia menganggap bahwa serangan beruntun dengan glitch ini mustahil dilakukan.
Tapi pada akhirnya mulai bermunculan pemain yang bisa menghantam lawannya secara beruntun tanpa bisa dibalas oleh mereka. Untungnya, ini tidak merusak keseimbangan dalam gim karena damage-nya tidak terlalu besar. Beberapa bulan setelahnya, Super Street Fighter II dirilis sebagai gim yang pertama kali memiliki serangan kombo sebagai fitur utama di dalamnya.
Tomb Raider: Salah Desain

Tomb Raider adalah salah satu gim action-adventure terbaik yang dibuat pada tahun 1996, dan bahkan sampai menjadi referensi gim 3D dengan genre yang sama hingga saat ini. Seperti yang bisa dilihat pada gim besar lain di jaman sekarang seperti Uncharted, dan Star Wars Jedi: Fallen Order.
Karakter utamanya adalah seorang wanita bernama Lara Croft yang dibuat untuk menggantikan konsep awal karakter utama pria yang direncanakan mirip seperti Indiana Jones. Ada beberapa hal yang menjadi trademark Lara pada masa itu: rambut kuncir, pistol di kedua tangan, tanktop, celana pendek, sepatu boots, dan dada yang cukup berisi.
Yang terakhir itu sebenarnya karena kesalahan teknis yang terjadi saat membuat model 3D Lara, penambahan ukuran dadanya malah menjadi 150% dari yang seharusnya hanya 50%. Hasilnya ternyata terlihat memuaskan, dan desain tersebut melekat pada karakter Lara hingga sebelum memasuki tahap reboot-nya di tahun 2013.
Itu lah 5 contoh gim dengan glitch yang malah menghasilkan fitur baru yang bahkan berpengaruh besar dalam industri video game. Apa saja contoh gim lain seperti ini yang kalian tahu?