Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Diduga Curang? Ini Reaksi GM Catur Indonesia Soal Dewa Kipas

Kasus antara Dewa Kipas dengan GothamChess semakin mengundang banyak tanya. Setelah GothamChess buka suara soal bullying yang ia dan pacarnya hadapi dari netizen Indonesia, para GM (grandmaster) catur Indonesia juga mulai buka suara soal kasus Dewa Kipas.

Baik para GM seperti Susanto Megaranto dan Irene Sukandar, hingga pengamat catur Heri Darmanto punya pengalaman dan pendapat mereka sendiri tentang Dewa Kipas. Apa kata mereka?

Tanggapan GM catur Indonesia soal Dewa Kipas

Susanto Megaranto

Kumparan

Pada awal merebaknya kasus Dewa Kipas, Pak Dadang Subur mengaku bermain Chess.com agar ia bisa bermain bersama GM Susanto Megaranto.

Dihubungi oleh Kompas, GM Susanto membenarkan bahwa ia memang suka bermain catur di Chess.com. Susanto mengakui bahwa jika ada pemain dengan rating kecil mengalahkan pemain dengan rating besar, hal itu bisa mengundang kecurigaan.

Ditanya soal keinginan Pak Dadang bermain dengannya, GM Susanto gak menutup kemungkinan tersebut. “Ya, bisa-bisa saja,” ujarnya.

Namun, dilaporkan bahwa saat GM Susanto menawarkan pertandingan tersebut, Pak Dadang menolaknya. Menurut anaknya Ali Akbar, Pak Dadang ingin melawan GM Susanto secara offline.

“Pak Susanto bilang ‘Bagaimana kalau online dulu?’, Makanya bapak saya menolak. Kalau online kesannya cuma bertanding saja demi konten. Bapak saya maunya kan datang dan silaturahmi,” ungkap Ali kepada Kumparan.

Irene Sukandar

Tribun News

Berbeda dengan GM Susanto, GM Irene Sukandar lebih kritis menanggapi kasus Dewa Kipas. Ketika Pak Dadang hadir sebagai bintang tamu podcast Deddy Corbuzier, GM Irene mengirimkan surat terbuka kepada Deddy.

“Sebagai public figure yang bisa membentuk opini masyarakat harus bersama-sama memberitakan berita yang benar untuk membangun karakter bangsa ini dan nilai-nilai kejujuran,” tulis GM Irene.

Ia khawatir bahwa dengan meledaknya berita Dewa Kipas dan GothamChess bisa mencederai citra pecatur Indonesia di panggung global. “Seakan-akan citra positif dan prestasi yang kami bangun susah payah untuk Tanah Air, Indonesia, yang sangat saya cintai ini sirna karena dampak negatif dari pemberitaan yang berkembang,” lanjutnya.

GM Irene mengakhiri suratnya dengan mengajak Deddy bertemu dan diskusi untuk meluruskan berbagai hal soal Dewa Kipas. Terkait hal ini, ia sudah menerima jawaban Deddy yang mengundang Irene ke podcast-nya dalam waktu dekat.

Terkait Dewa Kipas sendiri, GM Irene membenarkan bahwa statistik akurasi milik Dewa Kipas memiliki beberapa indikasi yang membuatnya terlihat melakukan cheat.

“Akurasi saya dan Susanto Megaranto punya data seperti lembah dan gunung yang signifikan. Data kami stabil naik turun, dari 45 persen sampai 90 persen. Sementara Dewa Kipas bisa mendapatkan akurasi 90 persen, padahal itu susah sekali,” ungkap Irene dalam sebuah live stream yang diadakan PERCASI.

10 Meme Kocak Dewa Kipas Bikinan Warganet Usai Konflik dengan Gotham Chess, Bikin Ngakak

Heri Darmanto

facebook.com/1heridarmanto

Meski bukan seorang GM, Heri Darmanto adalah seorang master catur, pengamat, serta pelatih catur berpengalaman. Dalam live stream yang sama, Heri menjelaskan bagaimana Chess.com mem-ban akun Dewa Kipas.

“Mereka punya fitur pendeteksi kecurangan yang sudah diverifikasi oleh para GM dan dinyatakan lulus. Sudah terpercaya menurut ahli statistik dan GM,” jelas Heri.

Heri yang juga seorang pakar IT membenarkan penjabaran GM Irene seputar statistik akurasi pecatur. Ia menemukan keanehan dimana setelah tanggal 22 Februari, akurasi Dewa Kipas mencapai 95%.

“Data semacam ini aneh dibandingkan data GM lainnya,” sambung Heri.

Itulah beberapa tanggapan GM catur Indonesia terkait kasus Dewa Kipas. Kami masih berusaha menghubungi pihak Ali Akbar untuk meminta keterangan lebih lanjut.

Apa kamu tahu kalau di GGWP.ID kamu bisa ikutan turnamen catur Chess.com? Penasaran pengen ikutan? Ayo daftar dari sekarang!

Share
Topics
Editorial Team
Mecca Medina
EditorMecca Medina
Follow Us