Berbeda dengan GM Susanto, GM Irene Sukandar lebih kritis menanggapi kasus Dewa Kipas. Ketika Pak Dadang hadir sebagai bintang tamu podcast Deddy Corbuzier, GM Irene mengirimkan surat terbuka kepada Deddy.
“Sebagai public figure yang bisa membentuk opini masyarakat harus bersama-sama memberitakan berita yang benar untuk membangun karakter bangsa ini dan nilai-nilai kejujuran,” tulis GM Irene.
Ia khawatir bahwa dengan meledaknya berita Dewa Kipas dan GothamChess bisa mencederai citra pecatur Indonesia di panggung global. “Seakan-akan citra positif dan prestasi yang kami bangun susah payah untuk Tanah Air, Indonesia, yang sangat saya cintai ini sirna karena dampak negatif dari pemberitaan yang berkembang,” lanjutnya.
GM Irene mengakhiri suratnya dengan mengajak Deddy bertemu dan diskusi untuk meluruskan berbagai hal soal Dewa Kipas. Terkait hal ini, ia sudah menerima jawaban Deddy yang mengundang Irene ke podcast-nya dalam waktu dekat.
Terkait Dewa Kipas sendiri, GM Irene membenarkan bahwa statistik akurasi milik Dewa Kipas memiliki beberapa indikasi yang membuatnya terlihat melakukan cheat.
“Akurasi saya dan Susanto Megaranto punya data seperti lembah dan gunung yang signifikan. Data kami stabil naik turun, dari 45 persen sampai 90 persen. Sementara Dewa Kipas bisa mendapatkan akurasi 90 persen, padahal itu susah sekali,” ungkap Irene dalam sebuah live stream yang diadakan PERCASI.
10 Meme Kocak Dewa Kipas Bikinan Warganet Usai Konflik dengan Gotham Chess, Bikin Ngakak