Harus Hati-hati! Ini 3 Gunung Paling Berbahaya di Dunia
Gunung merupakan salah satu bagian paling penting di dunia. Biasanya gunung menjadi ajang untuk seseorang menghadapi tantangan. Mendaki gunung dengan sukses membuat seseorang akan merasa puas, namun tidak semua guning ramah untuk didaki.
Pada kenyataannya, ada beberapa gunung yang sangat berbahaya dan nyaris tidak bisa untuk didaki. Mendaki gunung ini penuh bahaya sehingga bisa mengancam nyawa di setiap saat. Bahkan dengan peralatan yang lengkap sekalipun, mendaki gunung-gunung ini sangat tidak disarankan.
Lantas apa saja gunung paling berbahaya di dunia? GGWP.ID sudah punya daftar lengkapnya! Berikut adalah gunung paling berbahaya di dunia yang hampir mustahil didaki.
Annapurna
Ini adalah salah satu dari 10 gunung paling tinggi di dunia. Setidaknya 191 berhasil mendaki gunung ini. Tapi, gunung ini adalah gunung berbahaya karena rawan longsor dan sebanyak 61 pendaki dinyatakan tewas ketika mendaki gunung ini. Annapurna punya persentasi kematian 33%, menjadikannya yang tertinggi di antara 10 gunung tertinggi.
Wilayah di sekitar Annapurna populer untuk hiking. Pada tahun 2014, badai salju melanda, menyebabkan longsoran salju dan kematian 43 orang. Hampir 6 kaki salju turun dalam 12 jam, dan lebih dari 500 orang membutuhkan penyelamatan.
Nanga Parbat
Dikenal sebagai Gunung Pembunuh, pegunungan ini sangat terjal plus hanya berisikan batu dan es raksasa. tertinggi kesembilan di dunia, dan sisi selatannya disebut sebagai bagian paling tinggi di muka bumi.
Puncak ini menjadi perhatian Jerman pada tahun 1930-an. Tapi mendaki gunung ini adalah sesuatu yang tidak mudah tentunya.
Nanga Parbat merenggut 31 nyawa sebelum ditaklukkan oleh Hermann Buhl dari Austria pada tahun 1953.
K2
Gunung tertinggi kedua di dunia, puncak ini memiliki reputasi yang mengerikan. Meski amat sangat berbahaya, ada wanita yang berhasil mencapai K2. Wanita pertama yang mencapai puncak adalah pendaki legendaris Polandia Wanda Rutkiewicz, yang mencapai puncak pada Juni 1986.
Sayangnya 18 tahun kemudian ada wanita yang mencoba menaklukan gunung ini tapi gagal. Kemudian kejadian ini terjadi lagi tahun 1992 ketika adalagi pendaki wanita yang tewas.
Kutukan itu akhirnya dipatahkan pada tahun 2004 oleh Edurne Pasaban, seorang pendaki gunung Spanyol berusia 31 tahun, yang masih hidup hingga hari ini.
Konon 10% dari kematian di gunung ini terjadi karena longsoran salju yang sangat mengerikan!
