Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Pria Ini Hapus Lokasi Warungnya di Google Maps Biar Gak Ramai Pembeli, Alasannya Bikin Salut!

Jika biasanya pemilik warung makan bakal berharap kedatangan banyak pembeli setiap hari, berbeda dengan warung bakmi yang satu ini. Pemilik warung ini sengaja hapus lokasi dagangannya dari Google Maps, biar enggak ramai pembeli.

Pengakuan sang pemilik warung ini terungkap dalam video di kanal YouTube food vlogger Nex Carlos. Dalam video yang diunggahnya pada 29 Desember 2020, Carlos mengunjungi warung bakmi yang direkomendasikan oleh penontonnya.

Warung bakmi itu bernama Mie A Hong. Warung terletak di Jalan Ende, belakang kantor BCA KCU Tanjung Priok, Jakarta Utara. Penasaran, ia langsung masuk ke warung sederhana di pinggir jalan itu.

“Ini tempatnya enggak ada di Google Maps, jadi agak susah nyarinya,” ujar Carlos.

Enggak mau warung makannya ramai pembeli

Sesampainya ke dalam warung makan, Carlos yang penasaran langsung menanyakan mengapa Mie A Hong tidak ada di Google Maps. Alasan pemilik warung pun mengejutkannya.

“Tempo hari ada, tapi dihapus lagi. Biar ga terlalu rame, pusing,” jawab singkat sang pemilik warung.

Selain mengejutkan, jawaban sang pemilik warung tentu menimbulkan pertanyaan lainnya. Penasaran kan apa alasan pemilik Mie A Hong enggak mau warungnya ramai? Ini jawabannya.

“Rame juga buat apa. Secukupnya aja lah, kan udah tua,” jawabnya.

Jawaban pemilik warung itu mengundang reaksi takjub dari Carlos. Di saat yang bersamaan, ia khawatir videonya bakal membuat warung Mie A Hong malah jadi ramai pembeli.

“Duh gue takut nanti mamen-mamen pada nyerbu ke sini, diomelin gue,” kata Carlos sambil tertawa.

Warung Mie A Hong buka dari pukul 08:30 hingga 15:00. Enggak heran bila rasa makanannya lezat, warung bakmi ini sudah dibuka sejak 40 tahun yang lalu. Warung ini juga dijamin memakai bahan-bahan yang 100 persen halal.

Bikin warganet salut

Banyak warganet yang ikut terkejut dengan jawaban sang pemilik warung makan yang hapus lokasi warung di Google Maps karena tidak ingin dagangannya ramai pembeli. Pasalnya, hal ini seolah bertolak belakang dari pedagang pada umumnya yang ingin usahanya selalu laris.

Meski begitu, tidak sedikit yang memuji jawaban pemilik warung. Banyak yang menilai sang pemilik warung adalah sosok yang bahagia dalam kesederhanaan. Itu sebabnya pemilik Mie A Hong tak ingin warungnya terlalu ramai pembeli.

“Saya suka komen Om Ahong di awal knapa dia hapus di google…  ketika jiwa merasa cukup, maka itulah kekayaan…,” komentar seorang netizen.

“Bener aja kata lo ko, sumpah kemarin gw kesana asliiii sampe ngantri  keluar,  tanggung jawab lo wkwkwkwk sukses ya bro,” komentar netizen lainnya.

“Bang tanggung jawab lo, jd rame warungnya ahong,” sahut seorang pengguna YouTube.

“Gokil… Si Bapak bener-bener nikmatin hidup banget kayanya, sampe ngomong ‘Yang penting secukupnya aja, kan udah tua’,” tambah seorang netizen.

Share
Topics
Editorial Team
rien
Editorrien
Follow Us