Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Tidak Ada IO! Ini Deretan HEro yang Laris Manis Pada ESL One Hamburg 2019

Pada ESL One Hamburg 2019 ini TNC Predator keluar menjadi juara pada turnamen yang diadakan di Jerman itu. Tim asal Filipina itu berhak membawa pulang $125.000, serta Kapten mereka Park “March” Tae-won yang tampil sebagai MVP menerima mobil dari Mercedez Benz. Waw!!

Nah, pada ESL One Hamburg 2019 ini ada beberapa hero yang laris manis atau difavoritkan pada turnamen tersebut. Penasaran? Berikut ulasannya, cekidot.

Alchemist

Alchemis masih menjadi hero terkuat saat ini. Bahkan, setelah mendapatkan nerf kekuatan hero ini masih tak terbendung untuk dihadapi. Dari total 12 kali di-pick hero str ini memiliki persentase kemenangan sebesar 75% atau 9 kali menang. Berarti dia hanya kehilangan tiga pertandingan saja.

Salah satu tim yang paling sering memanfaatkan kekuatannya adalah TNC, juara ESL One Hamburg itu sendiri. Tim asal Filipina itu berhasil meraih kemenangan penentu atas permainan Alche dari TNC Armel seperti di Game 5 Grand Final saat itu.

Abaddon

Hero kuat lainnya ialah Abaddon. Dia di-pick 21 kali dan memiliki persentase kemenangan 57%. Abaddon saat ini adalah salah satu hero yang dimainkan pada posisi offlane atau support yang paling populer di meta.

Tak aneh memang dengan persentase hero ini. Abadon memiliki skill debuff terbaik dalam game ini sebagai hero support. Selain itu, skill pasifnya bisa menghancurkan tower dengan cepa. Hal ini membuat Abaddon masuk dalam lineup yang berbasis push.

Jangan ketinggalan dengan skill pertamanya Mist Coil. Kemampuan ini sangat annoying untuk musuh. Siapa yang tidak kesal dengan skill yang bisa ngecicil kamu sedikit demi sedikit di early game  dan bisa nge-heal. Sungguh hero pendamping carry yang kuat.

Magnus

Hero ketiga dalam list hero yang laris manis pada turnamen ini adalah Magnus. Hero ini terpilih 18 kali dan memiliki persentase kemenangan 61%.

Meski sudah jarang dipakai sebagai midlaner pada meta, namun hero berbulu ini kerap kali bermain di posisi tiga atau empat. Mungkin orang-orang berpikir hero ini dipakai hanya untuk skil ultimate-nya, Reverse Polarity.

Meskipun tak dapat dipungkiri skill tersebut sangat kuat saat teamfight namun potensi yang sebenarnya dicari oleh para pemain profesional yaitu skill dua hero ini yaitu Empower. Skill ini menambah Cleave Damage sebesar 74% saat berada di level empat serta menambah Attack Damage sebesar 40% di level yang sama.

Skill ini sangat kuat apabila dikombinasikan dengan hero carry seperti Juggernaut, Emberspirit, Void, dan masih banyak lagi. Selain kuat saat peperangan, skill ini sangat membantu hero carry di atas untuk dapat farming lebih cepat.

Dilansir dari vpesports.com, berikut statistik mengenai pemilihan hero saat ESL One Hamburg 2019 kemarin:

Total games played: 86Total heroes picked: 105Number of heroes unpicked or unbanned: 11Most picked hero: Rubick (32 games, 13 wins, 40.62% win rate)Most contested hero: Abaddon (75 games, either picked or banned in 87.21% of the games)Most banned hero: Kunkka (55 games)Hero with the highest win rate (10 games or more): Alchemist (12 games, 9 wins, 75% win rate)Hero with lowest win rate (10 games or more): Ember Spirit (19 games, 5 wins, 26.32% win rate)Most played hero combo: Mirana and Faceless Void (9 games, 5 wins, 55.56% win rate)Most successful hero combo (5 games or more): Gyrocopter and Undying (6 games, 5 wins, 83.33% win rate)

Tak hanya ketiga hero di atas, Mirana, Kunkka, dan Faceless Void harus tetap diwaspadai. Walaupun mereka sudah mendapatkan nerf, hero-hero itu tetap terasa kuat dan patut diwaspadai pada DPC Minor dan Major mendatang.

TNC Predator, Gambit, dan Alliance akan beraengkat ke Chengdu Major pada bulan November mendatang. Kemungkinan patch baru akan dirilis setelah perhelatan tersebut 26 November mendatang. Pasti seru nih untuk ditonton, gengs!

Baca juga:

Share
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
Follow Us