Sering Dipakai Penipuan, Hindari Bagikan 5 Data Ini di Media Sosial!
Adanya media sosial memberi ruang lebih luas untuk berkomunikasi atau sekedar bertukar informasi dengan kerabat. Meskipun begitu kita harus tetap berhati-hati membagikan informasi data pribadi di media sosial.
Adanya kemudahan ini justru berdampak meningkatnya penipuan yang kini marak terjadi. Sebagian pihak justru melihat hal ini sebagai celah untuk melakukan tindakan kejahatan. Maka dari itu kita harus bisa memfilter informasi yang akan dibagikan di media sosial.
Dari berbagai hal yang diunggah di media sosial, ini dia 5 data diri yang sebaiknya jangan ditunjukkan di mesia sosial!
Tanggal Lahir
Meskipun terlihat sepele ternyata informasi data tanggal lahir bisa berbahaya bila ada di tangan orang yang tidak tepat. Hal ini dikarenakan banyak orang yang menggunakan tanggal lahir sebagai kata sandi.
Penggunaan kata sandi dari tanggal lahir bisa beragam dari kata sandi akun media sosial hingga kata sandi untuk rekening bank. Maka dari itu lebih baik kita tidak membagikan informasi tanggal lahir sendiri ataupun kerabat dekat.
Informasi Pribadi
Selain tanggal lahir, adapun informasi pribadi lainnya yang sebaiknya tidak diunggah di media sosial. Seperti halnya alamat rumah, nomor telepon, nama keluarga, hingga lokasi tempat kamu berada.
Untuk data pribadi tersebut bisa digunakan oleh para peretas untuk mencuri identitas pribadi kita.
Kehidupan Asmara
Tak ada masalah jika kedua belah pihak telah menyetujui untuk mengunggah informasi tentang hubungan yang tengah dijalani, namun perlu adanya perhatian terkait informasi tersebut akan merugikan atau menghina orang lain.
Sebagian orang juga menggunakan foto bersama pasangan sebagai cerminan dari rasa tidak aman dan ditafsirkan sebagai petunjuk untuk orang lain.
Informasi Medis
Biometrik atau informasi medis lebih baik menjadi privasi karena bisa jadi suatu kelemahan yang dapat dimanfaatkan oleh orang lain.
Data informasi medis merupakan informasi sensitive yang sebaiknya anya dibagikan pada pihak bersangkutan atau kepada seorang professional.
Percakapan Pribadi
Membagikan percakapan pribadi bisa menjadi hal yang serius jika tanpa seizing orang yang bersangkutan.
Karena hal tersebut dianggap telah melanggar hak untuk berkomunikasi secara pribadi, mengungkapkan rahasia, dan merusak reputasi seseorang. Bahkan bisa sampai ditangani ke jalur hukum
