Sempat Bikin Geger! Inilah Lima Hoax Terbesar di Gim Pokemon!

Button Mash adalah sebuah istilah untuk aktivitas memencet tombol secara berulang-ulang secara cepat. Ada sebuah rumor yang ternyata hoax yang melibatkan button mashing di gim Pokemon.

Sempat beredar kabar bahwa memencet serangkaian tombol secara cepat ketika sedang menangkap seekor Pokemon akan meningkatkan catch rate dari Pokemon tersebut.

Rumor ini terbukti palsu dan mulai hilang setelah munculnya situs-situs ensiklopedia Pokemon seperti Bulbapedia dan Serebii. Di dalam situs-situs serupa disebutkan bahwa setiap Pokemon punya persentase catch rate sendiri-sendiri dan hanya bisa dinaikkan menggunakan jenis bola tertentu.

Jika dipikirkan pada zaman sekarang hal ini merupakan hal yang sangat konyol dan tidak mungkin dipercaya. Namun, rumor ini beredar ketika internet belum bisa diakses sebebas sekarang, sehingga anak-anak pada masa itu, termasuk penulis dan teman-teman penulis yang bermain Pokemon memercayainya.

Penulis sendiri memercayai hal ini sampai gim generasi keempat Pokemon rilis pertama kali pada tahun 2006.

Hoax terpopuler di gim Pokemon kedua di daftar ini adalah Yoshi. Yoshi adalah sebuah karakter pendukung dari salah satu gim populer terbitan Nintendo yaitu Super Mario Bros.

Makhluk berbentuk seperti dinosaurus berwarna hijau ini sempat dirumorkan dapat didapatkan di dalam gim Pokemon generasi pertama, yaitu Pokemon Red dan Pokemon Blue.

Menurut rumor tersebut, langkah mendapatkan Yoshi adalah pertama, kalian harus memiliki seluruh Pokemon di dalam gim Pokemon Red dan Blue yang berjumlah 151 (di luar Mew).

Kemudian kalian harus mencari teman yang memainkan versi lain dari Pokemon yang kalian miliki. Jika kalian memainkan Pokemon Red, teman kalian harus memiliki Pokemon Blue dan sebaliknya.

Kemudian pihak yang memiliki Pokemon Red/Blue menukarkan Dratini ke pihak yang memiliki Pokemon versi lain, dan si pemain yang dikirimi Dratini tersebut harus melatih Pokemon naga tersebut sampai menjadi bentuk evolusi terakhir, yaitu Dragonite.

Kemudian pemain kedua tersebut mengirimkan Dragonite yang sudah dilatih kembali ke pemain pertama.

Lalu, si pemain pertama tersebut harus pergi ke Cerulean Cave tempat menangkap Mewtwo dan memakai Fire Stone kepada Dragonite yang ditukarkan tersebut.

Menurut rumor tersebut, jika semua langkah di atas dilakukan dengan benar maka Dragonite kalian bisa berubah menjadi Yoshi sang dinosaurus hijau.

Hal ini terbukti hoax setelah banyak pemain mencobanya dan tidak terjadi apapun. Namun, ada hal yang menarik dari hoax satu ini. Pihak yang menyebarkan kabar palsu ini adalah Nintendo sendiri.

Mereka melakukan hal ini untuk melakukan trolling pada penggemar gim Pokemon sebagai lelucon April Mop.

Awalnya, banyak pemain yakin akan keabsahan kabar ini karena Nintendo menyebarkan in-game screenshot ke majalah-majalah gim, sehingga banyak penggemar percaya akan hal ini. Namun, seperti yang disebutkan sebelumnya, kabar ini hanyalah hoax yang dibuat oleh Nintendo.

Hoax terpopuler di dalam gim Pokemon selanjutnya adalah Pikablu. Pikablu ini mirip dengan hoax Yoshi yang telah disebutkan sebelumnya, namun kali ini melibatkan Pokemon favorit penggemar, yaitu Pikachu.

Rumor tersebut menyebutkan bahwa jika kita memberikan Water Stone pada Pikachu yang kita miliki, ia akan berevolusi menjadi Pikablu alih-alih Raichu.

Rumor ini tersebar setelah sebuah episode spesial Pokemon beredar. Di episode tersebut kita bisa melihat Pokemon tipe air yang mirip dengan Pikachu. Pokemon tersebut sekarang kita kenal sebagai Marill.

Penggemar di luar Jepang yang tidak mengetahui bahwa Nintendo akan membuat gim generasi kedua yang akan mengeluarkan pokemon air mirip Pikachu tersebut, langsung menyebarkan kabar bahwa mereka bisa mengevolusikan Pikachu menjadi Pokemon tersebut. Banyak orang mencoba hal ini, dan tentu saja hasilnya tidak terjadi apa-apa karena ini hanyalah kabar palsu dari penggemar.

Hoax berikut ini adalah salah satu hoax terbesar sepanjang sejarah Pokemon. Hal itu adalah rumor di mana kita bisa mendapatkan Pokemon terakhir di Pokedex generasi pertama, yaitu Mew di bawah sebuah Truk.

Mew pada masa itu dapat dikatakan sebagai Pokemon ‘mitos’ karena tidak bisa didapatkan oleh satu pun pemain melalui cara yang legal. Nintendo tidak mendistribusikan event apapun untuk mendapatkan Mew.

Kita hanya bisa mendapatkan pokemon yang dikatakan sebagai ‘moyangnya Pokemon’ ini melalui cheat. Karena kelangkaannya ini, banyak orang yang menyebarkan berbagai rumor mengenai cara mendapatkan Mew. Rumor yang paling terkenal adalah kita bisa mendapatkan Mew di bawah sebuah truk.

Cara mendapatkan Mew menurut rumor tersebut adalah pergi ke pelabuhan di Vermilion City, di sana kalian akan menemukan sebuah truk terparkir di sana.

Kemudian, kalian harus memakai HM Strength di depan truk tersebut, kalian bisa melawan ‘moyang’ dari Pokemon tersebut dan menangkapnya. Hal ini juga terbukti bohong setelah banyak pemain mencobanya dan tidak terjadi apa-apa.

Hoax terbesar di gim Pokemon adalah pergi ke Bulan. Di Pokemon Ruby, Sapphire, dan Emerald terdapat sebuah kota bernama Mossdeep City. Kota tersebut memiliki sebuah pusat penelitian luar angkasa yang juga memiliki sebuah roket. Dua Pokemon yang identik dengan luar angkasa diperkenalkan di gim generasi ketiga ini. Dua Pokemon tersebut adalah Deoxys dan Jirachi.

Jirachi dan Deoxys hanya bisa didapatkan melalui event yang digelar Nintendo. Namun, sebelum Ninterndo menggelara event  tersebut tersebar kabar yang mengatakan bahwa kita bisa menggunakan roket di Mossdeep City untuk pergi ke bulan dan menangkap dua ‘alien’ tersebut.

Kabar tersebut terbukti bohong tentu saja setelah banyak pemain mencoba untuk pergi ke roket tersebut dan roket tersebut terbukti hanya sebagai aksesoris saja dan tidak memiliki fungsi apapun.

Itulah lima hoax terbesar yang bernah tersebar di komunitas gim Pokemon. Hoax manakah yang pernah kalian percayai?