hololive dan NIJISANJI Kerja Sama Untuk Melawan Para Hater

Keselamatan virtual YouTuber kini tidak bisa dianggap remeh. Untuk itu, dua raksasa vtuber hololive dan NIJISANJI akan melakukan kerja sama untuk memastikan keamanan vtuber mereka dari ancaman hate speech dan doxxing.
Sering kali, fans vtuber melakukan berbagai hal di luar batas kewajaran dan melewati ranah hukum. Tak hanya sekedar backseating dan babysitting, beberapa oknum ini juga tak segan mengorek informasi pribadi para vtuber hingga melakukan stalking di dunia nyata.
Sebelumnya sudah ada beberapa langkah yang diambil agensi vtuber untuk mencegah hal ini, namun kerja sama antara hololive dan NIJISANJI menjadi babak baru dalam perang melawan oknum bermasalah tersebut.
Baca Juga: YOASOBI di HITC 2022 Jakarta Pukau Para Fans Anime
hololive dan NIJISANJI tanda tangani kerja sama untuk melindungi vtuber mereka
COVER Corp. dan ANYCOLOR, masing-masing perusahaan induk dari hololive dan NIJISANJI, resmi menanda tangani kerja sama untuk melawan disinformasi dan pencemaran nama baik dalam komunitas vtuber. Kerja sama ini disepakati oleh masing-masing CEO, Motoaki Tanigo (COVER) dan Riku Tazumi (ANYCOLOR).
Dalam pernyataan gabungannya, kedua perusahaan mengapresiasi dukungan dari fans. “Namun di sisi lain, kami mengutuk fakta bahwa reputasi dan kepercayaan antara talenta kami telah dicemarkan secara berlebihan,” tulis kedua perusahaan.
Hal ini menyebabkan gangguan besar bagi vtuber yang jadi sasaran, baik secara fisik dan mental, sehingga mereka tidak mampu menjalankan aktivitas sebagai vtuber.