Host video untuk Xbox Brazil, Basile, telah berpisah dengan perusahaan setelah pelecehan selama berbulan-bulan yang dialaminya dari elemen komunitas game Brazil.
Namun, meski pembawa acara mengatakan keputusan ini adalah hasil dari pelecehannya, juru bicara Microsoft mengatakan perpecahan itu “tidak terkait” dengan serangan online yang ditujukan padanya.
Isadora Basile mengumumkan pekerjaan barunya di Xbox Brazil pada bulan September tahun ini. Sejak itu, dia dibombardir dengan pelecehan, mulai dari tuduhan bahwa dia adalah ‘gamer palsu’ hingga ancaman kematian dan pemerkosaan.
Jumat lalu, Basile memposting tweet pernyataan dari akun Twitter pribadinya. Dia menjelaskan bahwa dia tidak akan lagi menjadi pembawa acara untuk Xbox Brazil. Pernyataannya dalam bahasa Portugis, dimana pernyataannya dapat dibaca di bawah ini.
“Pada awal September, ketika saya mengumumkan pekerjaan baru saya di Xbox Brasil, saya mengalami berbagai macam pelecehan. Dari orang-orang yang mengatakan bahwa saya tidak bermain x atau y dan bahwa saya tidak ‘layak’ dengan pekerjaan saya.”
“Hingga ancaman pemerkosaan / kematian dan agresi karena mengungkap situasi yang menegangkan. Terima kasih atas bantuan keluarga, pacar, dan teman-teman saya. Saya belajar dengan baik tentang cara menghadapinya, tetapi bukan berarti hal itu tidak akan terjadi lagi.”
“Karena semua pelecehan ini, Microsoft memutuskan untuk mengakhiri hubungan kerjasama dengan saya sebagai host, jadi saya tidak akan lebih terlibat pada situasi seperti ini lagi.”
“Saya menghormati keputusan yang dibuat oleh Microsoft. Kecintaan saya pada Xbox dan Microsoft tetap kuat, seperti biasanya. Terima kasih.”