Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Bak Neraka! Inilah 5 Hukuman Mati Paling Kejam Sepanjang Sejarah

Demi memberikan efek jera pada pelaku kejahatan, tak sedikit negara yang menerapkan hukuman mati. Sepanjang sejarah, ada beberapa hukuman mati yang sangatlah kejam.

Kebanyakan metode hukuman mati yang kejam ini sudah tidak lagi digunakan. Mulai dari dikuliti, disiksa di depan umum, dan lain-lain.

Inilah 5 metode hukuman mati paling kejam sepanjang sejarah!

1. Hukuman mati dengan cara menguliti pelaku hidup-hidup

listverse.com

Metode hukuman mati ini dinamakan flaying, yakni menguliti manusia hidup-hidup. Sebetulnya metode ini dilakukan bukan hanya untuk hukuman mati, namun juga digunakan untuk tujuan lain yang tak kalah kejamnya, seperti menghilangkan jati diri seseorang.

Dengan maraknya kepercayaan akan takhayul yang menyebar di berbagai negara Eropa pada abad pertengahan. Ini membuat hukuman mati jenis ini menjadi salah satu pilihan metode untuk menghukum mati pelaku kejahatan yang dipercaya sebagai vampir atau manusia serigala.

Tak terbayang bagaimana sakitnya dikuliti hidup-hidup. Pada awalnya kulit bagian dada akan di sayat dengan pisau, dan pelan-pelan bagian kulit lainnya juga akan dilepaskan dari daging. Hukuman ini dilakukan tanpa obat bius dan pelaku kejahatan tetap dibiarkan hidup dan meronta kesakitan.

2. Ling Chi

haveone.net

Ling Chi adalah hukuman mati sadis yang pernah diterapkan di negara Tiongkok pada zaman dinasti Tang pada tahun 600 hingga 700. Bahkan hukuman mati ini juga pernah dilakukan pada tahun 1905, dan itu adalah tahun terakhir bagi hukuman menyakitkan ini.

Seperti ditulis dalam All Thats Interesting, hukuman mati Ling Chi bahkan disebut sebagai hukuman mati paling perih dan menyakitkan yang pernah ada. Sampai-sampai hukuman ini dijuluki kematian buruk akibat sayatan.

Faktanya, Ling Chi memang menghukum pelaku kejahatan dan pengkhianat negara dengan cara menggantung pelaku di tempat umum. Tubuh pelaku akan diiris dengan pisau sedikit demi sedikit. Hingga pada akhirnya pelaku kejahatan akan mati pelan-pelan akibat kekurangan darah, dan tentu ini adalah kematian yang sangat menyiksa.

3. Hanged, Drawn, and Quartered

britannica.com

Secara harfiah, hukuman ini mengacu pada hukuman gantung, tarik, dan membagi tubuh menjadi empat bagian. Menurut laman Britannica, hukuman mati ini pernah diterapkan di Inggris pada 1283 silam bagi siapa saja yang terbukti melakukan kejahatan paling berat.

Parahnya lagi, terkadang mayat (lebih tepatnya potongan tubuh) pelaku kejahatan diletakkan di tengah keramaian publik.

Tujuannya untuk memberikan efek jera dan rasa takut bagi masyarakat, dengan kondisi sosial yang kondusif, tentu akan memberikan rasa aman bagi raja atau ratu yang saat itu memimpin negara.

4. Hukuman mati dengan cara digergaji

planetdeadly.com

Hukuman mati ini juga tak kalah sadisnya. Metodenya sangat menyakitkan, di mana pelaku kejahatan yang terbukti melakukan kejahatan berat akan digantung dengan posisi terbalik.

Tak cukup sampai di situ, algojo akan menggergaji tubuh pelaku tadi, dimulai dari dubur hingga ke bagian leher. Sekadar informasi, karena posisi kepala berada di bawah, maka aliran darah akan deras mengalir ke otak.

Sehingga pada saat proses hukuman terjadi, pelaku kejahatan tersebut masih dalam kondisi sadar. Tidak bisa dibayangkan bagaimana pelaku menahan sakit yang teramat sangat.

Hukuman ini juga diberlakukan di Eropa pada abad pertengahan silam, dan hasilnya dapat menekan angka kriminalitas hampir seratus persen.

5. Garrotte

listverse.com

Garrotte merupakan hukuman mati menggunakan alat khusus untuk mencekik pelaku kejahatan hingga leher pelaku hancur. Dalam lamannya, Capital Punishment UK menulis bahwa metode hukuman mati ini pernah diterapkan di Spanyol pada 1812 silam.

Hukuman mati ini berlaku untuk pelaku kejahatan yang sangat berat, misalnya pelaku pembunuhan sadis berantai yang telah terbukti bersalah.

Pelaku akan didudukkan ke sebuah kursi, dan akhirnya algojo akan memutar alat di belakang kursi tersebut dengan tujuan mencekik leher pelaku secara perlahan sampai leher pelaku hancur.

Karena hukuman mati ini dianggap sadis dan kejam, maka hukuman jenis ini dihapuskan pada 1974 silam. Setelahnya, Spanyol dan beberapa negara yang dulunya menggunakan metode Garrotte, menggantinya dengan metode hukuman tembak mati.

Baca Juga : Dasar N00b! Inilah 5 Kesalahan Fatal yang Kerap Dilakukan Pemula PUBG Mobile

Itulah lima jenis hukuman mati paling sadis yang pernah dilakukan di dunia. Ternyata benar-benar sadis dan mengerikan, ya!

Sumber : IDN Times

Share
Topics
Editorial Team
Jefri Sibarani
D.L.Tommy
Jefri Sibarani
EditorJefri Sibarani
D.L.Tommy
EditorD.L.Tommy
Follow Us