Influencer Malaysia Ini Jadi Bahan Lelucon Saat Endorse Laptop Gaming, Kok Bisa?

Meng-endorse sebuah produk jadi salah satu cara buat para influencer mendapatkan pemasukan dan juga traffic ke akun mereka. Namun mereka juga harus punya pengetahuan mendalam agar endorse itu terlihat meyakinkan. Influencer Malaysia ini mendapatkan pelajaran yang berharga saat meng-endorse sebuah laptop gaming.
Jaja Zuber adalah seorang influencer dan streamer yang aktif di berbagai platform. Jaja yang mengaku sebagai aktris part-time ini punya 32,9 ribu follower di Facebook dan 57,8 ribu follower di TikTok.
Di akun Facebook-nya, Jaja merilis postingan baru dimana ia terlihat sedang memainkan game PUBG di laptop Acer Nitro 5. “Aku bisa bermain PUBG PC di Acer Nitro 5 dengan FPS tinggi tanpa lag,” tulis Jaja.
Dilihat sekilas, posting ini jelas merupakan sebuah endorsement. Selain dari bahasa yang digunakan, para netizen mengamati ada beberapa kejanggalan di foto Jaja. Apa saja itu?
Kejanggalan foto endorse laptop dari influencer Malaysia Jaja Zuber

Bermain PUBG PC di laptop memang bukan sebuah hal yang aneh. Namun apa yang dilakukan Jaja di foto endorse-nya punya banyak kejanggalan.
Pertama, Jaja tidak bermain PUBG dengan mouse, melainkan dengan keyboard dan trackpad. Bermain game FPS atau shooter apapun dengan trackpad sangat tidak ideal karena level responsifnya tak bisa menyaingi mouse biasa sekalipun.
Kedua, dan yang paling fatal, Jaja tidak bermain PUBG PC, melainkan PUBG Mobile dengan emulator! Hal ini bisa diamati dengan jelas karena PUBG PC punya tampilan HUD berbeda dengan PUBG Mobile.
Tak ayal, hal ini mengundang banyak komentar dari netizen. “Acer Nitro 5 mempromosikan fitur telepati, sistemnya bisa membaca sinyal dari otak,” tulis Chin Chee Fung.
“Hebat sekali, di gambar PUBG emulator tapi dia bilang PUBG PC. Yang lebih keren, mainnya tidak pakai mouse. Ini pro player FPS betulan!” kelakar Cimok Nazri.
Sampai saat ini Jaja belum memberikan klarifikasi soal endorse tersebut. Lagipula kenapa dia harus melakukannya? Bahkan Gen Halilintar juga tak sampai harus klarifikasi saat di-endorse Wacom.