Baca artikel GGWP lainnya di IDN App
For
You

Instagram Berencana Mengenakan Biaya Untuk Memasang Tautan ke Dalam Caption

Influencer tampaknya akan bersiap-siap mengeluarkan sedikit biaya untuk postingannya. Karena Instagram mungkin mempertimbangkan untuk mengenakan biaya untuk menambahkan tautan ke dalam caption foto.

Mike Murphy mengungkapkannya sebagai bagian dari pengumpulan paten teknologi mingguannya di Protocol.

Paten aplikasi, yang pertama kali diajukan oleh perusahaan induk Instagram, Facebook pada tahun 2016. Menunjukkan pop-up yang muncul ketika pengguna menambahkan URL ke keterangan.

Yang menanyakan apakah pengguna ingin membayar $ 2 untuk menayangkan tautan tersebut.

Paten aplikasi (berjudul “menambahkan tautan berbayar ke teks media dalam sistem jejaring sosial”) menjelaskan bagaimana sistem akan bekerja:

Jika sistem online mendeteksi konten teks dari caption tersebut memasukkan string teks tautan yang mengidentifikasi alamat website. Online sistem akan meminta pengguna yang memposting untuk membayar biaya sebagai imbalan untuk menghasilkan tautan.”

Ini, tentu saja, telah lama menjadi salah satu keluhan terbesar tentang Aplikasi Berbagi Foto dan Video ini. Bahwa jika kamu ingin menyertakan tautan ke dalam stories, produk, atau apa pun dalam kiriman kamu, kamu tidak dapat menambahkan URL ke caption foto.

Biaya Tautan Tampaknya Bukan Masalah Bagi Influencer Instagram

Kebanyakan orang menggunakan cara “tautan di bio”, dan pengguna Insta terverifikasi dapat menambahkan tautan ke Stories. Pertanyaannya di sini adalah apakah influencer Instagram, merek, dan pengguna lain bersedia membayar biaya per tautan.

Tetapi sepertinya biaya tautan yang dikeluarkan bukanlah masalah bagi influencer. Karena mereka dapat memperoleh penghasilan yang luar bisa dari postingan yang dibagikannya ke dalam platform ini.

Seperti halnya pada paten lainnya, Instagram mungkin tidak pernah benar-benar menambahkan fitur ini. Karena perusahaan mengajukan paten setiap saat tanpa benar-benar melakukannya.

Instagram adalah sebuah aplikasi berbagi foto dan video yang memungkinkan pengguna mengambil foto, mengambil video, menerapkan filter digital, dan membagikannya ke berbagai layanan jejaring sosial, termasuk milik Instagram sendiri.

Satu fitur yang unik di Instagram adalah memotong foto menjadi bentuk persegi, sehingga terlihat seperti hasil kamera Kodak Instamatic dan polaroid. Hal ini berbeda dengan rasio aspek 4:3 atau 16:9 yang umum digunakan oleh kamera pada peranti bergerak.

BACA JUGA: Meski Diblokir 2 Negara, TikTok Jadi Aplikasi dengan Unduhan Terbanyak di Dunia

Share
Topics
Editorial Team
D.L.Tommy
EditorD.L.Tommy
Follow Us