Jam berapa penemu jam menemukan jam? Pertanyaan ini sedang viral dan banyak ditanyakan netizen di TikTok dan media sosial lainnya. Pertanyaan ini mungkin terdengar aneh, namun masuk akal bila ditanyakan.
Untuk mengetahui jawaban dari pertanyaan itu, kita harus mengetahui terlebih dahulu sejarah terciptanya jam. Berikut pembahasannya.
Penemu jam pendulum adalah Christiaan Huygens, seorang matematikawan dan fisikawan asal Belanda. Ia mengembangkan jam pendulum itu pada tahun 1659.
Jam pendulum adalah jam yang menggunakan pendulum alias bandul yang berayun. Pendulum tersebut merupakan elemen ketepatan waktu.
Meski begitu, Galileo Galilei sudah lebih dulu meneliti jam pendulum pada tahun 1602, dan punya ide untuk menciptakannya pada tahun 1637.
Desain jam Galileo kemudian dikerjakan oleh putranya pada tahun 1649. Sayangny ahal itu harus terhenti karena putranya meninggal dunia.
Lalu kenapa Huygens yang sering disebut sebagai penemu jam mekanik? Ternyata jam yang dikembangkan oleh Huygens memang terinspirasi oleh hasil penelitian Galileo.
Huygens mengajukan paten atas penemuannya dari hasil penelitian Galileo itu di Den Haag, Belanda. Itu sebabnya Huygens dikenal sebagai penemu jam, karena ia memiliki hak patennya.
Ia bahkan juga mematenkan jam saku pada tahun 1675, meski banyak yang berpendapat penemu sebenarnya adalah Robert Hooke.
Jam pendulum ciptaan Huygens akhirnya menjadi pencatat waktu paling tepat di dunia hingga tahun 1930-an.
Sebelum adanya alat penghitung waktu akurat seperti jam pendulum, manusia sebenarnya sudah memiliki alat penentu waktu sejak berabad-abad sebelumnya.
Jam mekanik pertama kali diciptakan di Eropa pada abad ke-14. Jam ini sangat besar dan baisanya dibbangun di menara tinggi.
Sayangnya jam itu tidak terlalu akurat. Bisa terjadi selisih waktu dua jam dalam sehari. Akhirnya cara penentuan waktu yang tepat diteliti oleh Galileo yang kemudian dipatenkan Huygens.
Jauh sebelum itu, manusia memiliki beberapa cara dalam menentukan waktu sehari-hari.
Menurut sejarah, alat penentu waktu dan jam pertama kali dikembangkan oleh orang-orang Mesir Kuno. Saat itu mereka menggunakan Jam Bayangan, yang bergantung pada sinar matahari. Mereka juga mengembangkan jam air.
Jam air itu kemudian diadopsi oleh orang Yunani Kuno dan Dinasti Zhou China. Masing-masing dari mereka mengembangkan versinya sendiri dari jam air itu.
Lalu jam berapa penemu jam menemukan jam? Untuk pertanyaan itu, memang tidak ada yang bisa memastikan jawabannya. Yang jelas, Galileo saat itu meneliti jam pendulum ketika sudah ada jam mekanik yang masih belum bisa menentukan waktu dengan akurat di Eropa.
Itu sebabnya, tidak diketahui jam berapa jam yang didesain dan diteliti oleh Galileo dibuat. Sama halnya dengan jam yang akhirnya dikembangkan oleh Huygens dan dipatenkan olehnya.