Jam Kiamat Tidak Bergerak, Apa Artinya? Kiamat Sudah Dekat?

Doomsday Clock atau Jam Kiamat di tahun 2021 tidak bergerak. Di tahun 2021 ini, jarum jam masih menunjukkan waktu 100 detik menuju tengah malam, sama dengan di tahun 2020 lalu.
Tidak bergeraknya Jam Kiamat di tahun 2021 yang tidak berubah dari tahun 2020 menjadi tanda bahwa bumi masih berada di ambang ‘kiamat’. Ini akibat lambannya respons pemimpin dunia atas pandemi Covid-19.
Jam Kiamat Tidak Bergerak, Masih 100 Detik Menuju Tengah Malam

Jam Kiamat atau Doomsday Clock masih menunjukkan waktu 100 menit menuju tengah malam. Lambannya penanganan pandemi covid-19 menjadi salah satu penyebab hal ini.
Menurut mereka, para pemimpin dunia kerap mengabaikan nasihat para ilmuwan. Ini yang menyebabkan banyak negara yang dinilai gagal melindungi kesejahteraan warganya.
“Dalam masa krisis yang sebenarnya itu, para pemerintah terlalu sering melepaskan tanggung jawab, mengabaikan nasihat ilmuwan, tidak bekerja sama atau berkomunikasi secara efektif dan akibatnya gagal untuk melindungi kesehatan serta kesejahteraan warganya” kata para ilmuwan itu, dikutip CNBC Indonesia dari ABCnews, Kamis (21/10/2021).
Apa Itu Jam Kiamat Alias Doomsday Clock?

Doomsday Clock atau yang diartikan sebagai Jam Kiamat adalah sebuah jam yang sengaja dibuat untuk menjadi simbol pengingat akan aksi manusia yang terus merusak bumi.
Doomsday didirikan pada 1947 oleh lembaga Bulletin of Atomic Scientist (BAS). Lembaga itu didirikan oleh Albert Einstein dan mahasiswa dari Universitas Chicago.
Saat pertama kali dibuat, jarum Jam Kiamat menunjukkan tujuh menit sebelum tengah malam. Selama tujuh dekade, jarum Jam Kiamat telah dimajukan atau dimundurkan, sesuai dengan kondisi bumi.
Jarak terjauh jarum Jam Kiamat dari tengah malam terjadi pada tahun 1991, yaitu 17 menit sebelum tengah malam.
Ketika itu, Presiden Amerika Serikat (AS) George H.W. Bush dan Presiden Uni Soviet, Mikhail Gorbachev mengumumkan pengurangan persenjataan nuklir di negara mereka.
Tengah malam menjadi simbol ‘kiamat’ di Doomsday Clock. Itu sebabnya, semakin dekat waktu yang ditunjuk jarum jam ke tengah malam, maka semakin buruk kondisi dunia hingga menuju ‘kiamat’ atau bencana.
Bencana yang palings ering disoroti oleh lembaga yang mengelola jam kiamat ini adalah bahaya nuklir dan perubahan iklim. Terbaru, bencana disinformasi dunia maya dan teori konspirasi yang bisa picu perang nuklir juga jadi sorotan.
Jarum jam kiamat diatur ulang setiap tahun oleh anggota dewan BAS yang di dalamnya terdapat 12 orang ahli penerima penghargaan Nobel.