Doomsday Clock atau yang diartikan sebagai Jam Kiamat adalah sebuah jam yang sengaja dibuat untuk menjadi simbol pengingat akan aksi manusia yang terus merusak bumi.
Doomsday didirikan pada 1947 oleh lembaga Bulletin of Atomic Scientist (BAS). Lembaga itu didirikan oleh Albert Einstein dan mahasiswa dari Universitas Chicago.
Saat pertama kali dibuat, jarum Jam Kiamat menunjukkan tujuh menit sebelum tengah malam. Selama tujuh dekade, jarum Jam Kiamat telah dimajukan atau dimundurkan, sesuai dengan kondisi bumi.
Jarak terjauh jarum Jam Kiamat dari tengah malam terjadi pada tahun 1991, yaitu 17 menit sebelum tengah malam.
Ketika itu, Presiden Amerika Serikat (AS) George H.W. Bush dan Presiden Uni Soviet, Mikhail Gorbachev mengumumkan pengurangan persenjataan nuklir di negara mereka.
Tengah malam menjadi simbol ‘kiamat’ di Doomsday Clock. Itu sebabnya, semakin dekat waktu yang ditunjuk jarum jam ke tengah malam, maka semakin buruk kondisi dunia hingga menuju ‘kiamat’ atau bencana.
Bencana yang palings ering disoroti oleh lembaga yang mengelola jam kiamat ini adalah bahaya nuklir dan perubahan iklim. Terbaru, bencana disinformasi dunia maya dan teori konspirasi yang bisa picu perang nuklir juga jadi sorotan.
Jarum jam kiamat diatur ulang setiap tahun oleh anggota dewan BAS yang di dalamnya terdapat 12 orang ahli penerima penghargaan Nobel.