Terungkap! Inilah Sosok James Bond di Dunia Nyata!

Kita semua pasti sudah akrab dengan karakter agen rahasia James Bond di dalam berbagai sekual film-nya. Karakter James Bond sendiri diangkat dari sebuah novel, dan pertama kali dibawa ke layar lebar pada 1962.
Siapa sangka, sang penulis novel James Bond ternyata terinspirasi dari sosok yang memang ada di dunia nyata lho, lur! Siapa sangka ternyata ia bukan agen intelijen seperti yang kita kenal selama ini, melainkan seorang ornithologist atau ahli ilmu burung.
Penasaran bagaimana kisah lengkap James Bond? Berikut ini ulasannya!
1. Awal kisah hidup seorang James Bond

James Bond yang asli lahir di Philadelphia pada tanggal 4 Januari 1900. Ia tumbuh besar di New Hampshire dan Inggris. Setelah lulus dari Universitas Cambridge, Bond pulang ke Amerika Serikat dan memulai karirnya sebagai bankir.
Di masa kecilnya James Bond memiliki ketertarikan terhadap sains dan sejarah alam. Hal ini mendorongnya untuk resign dan bergabung dengan Akademi Ilmu Pengetahuan Alam Philadelpia. Ia memulai ekspedisi ke Amazon untuk mengumpulkan spesimen biologi.
2. Bond memulai pekerjaan sebagai ornithologist

Hanya berbekal ketertarikan pada ilmu pengetahuan alam, Bond bekerja tanpa pendidikan formal di bidang itu. Di tempat barunya Bond bekerja sebagai ornithologist atau ahli ilmu burung. Ia menjadi otoritas untuk spesies burung di Karibia. Bond kemudian menerbitkan buku berjudul Birds of the West Indies pada tahun 1936.
Bukunya menjadi panduan definitif untuk penelitian burung pada masa itu. Bond juga menulis banyak karya tulis dan makalah tentang spesies burung di Karibia dan New England. Bahkan banyak penelitian lain yang menggunakan”Bond’s Line” sebagai rujukan untuk membedakan fauna Karibia berdasarkan jenisnya.
3. Ian Fleming sang penulis novel James Bond

Sementara di tempat lain, Ian Fleming merupakan seorang jurnalis yang sekaligus menjabat sebagai manajer harian Kemsley, induk perusahaan The Daily Express di London. Sebelum menerima tawaran posisi manajer, Fleming mengajukan syarat yaitu liburan selama dua bulan dalam setahun di kontrak kerjanya. Saat masa liburnya tiba, ia memilih Jamaika untuk merealisasikan mimpinya.
Menulis sebuah karya yang telah direncanakan saat masih bertugas sebagai anggota kesatuan intelijen Angkatan Laut Inggris di masa Perang Dunia II. Tanpa di sangka Fleming juga seorang pencinta dan pengamat burung. Ketika ia berada di Jamaika untuk memulai proyek novel pertamanya, ia menggunakan buku Birds of the West Indies sebagai rujukan.
Dalam menulis novel, Fleming ingin agar tokoh utamanya memiliki nama yang sederhana dan tanpa pertimbangan rumit. Ia kemudian teringat nama penulis buku ensiklopedia burung yang ia baca, James Bond, nama yang singkat dan sama sekali tidak romantis namun sangat maskulin. Nama ini akhirnya ia gunakan untuk tokoh fiksi seorang agen intelijen yang ia ciptakan.
4. Pertemuan Ian Fleming dengan James Bond asli

Pada tahun 1961, James Bond yang asli membaca review buku terbarunya di surat kabar London. Ia kebingungan karena menemukan hal aneh tentang bukunya yang sama sekali tidak pernah ia tulis. Bond dan istrinya, Mary mencari informasi dan akhirnya mengetahui bahwa ada seorang James Bond lain di dunia ini. Ia adalah tokoh utama dari rangkaian novel karya Ian Fleming yang telah populer di Inggris.
Mary menyurati Ian Fleming. Di dalam suratnya ia bergurau mengatakan Fleming telah mencuri nama suaminya untuk tokoh utama novel. Fleming lalu membalas surat Mary. Ia menjelaskan bagaimana ia terinspirasi dari nama seorang penulis ensiklopedia burung. Ia juga mengatakan bila suatu saat James Bond menemukan spesies burung baru, Bond boleh menamainya dengan nama “Ian Fleming”.
Fleming juga mengundang mereka ke rumahnya. Di dalam kunjungan itu ia memberikan novel terbarunya berjudul You Only Live Twice, disertai tulisan “Untuk James Bond asli, dari seseorang yang telah mencuri identitasnya”.
5. James Bond asli mengalami hal lucu setelah Si 007 semakin populer

Setelah James Bond 007 si agen intelijen semakin populer, Bond si ornithologist mengalami banyak kejadian lucu sekaligus menjengkelkan. Ia pernah dihentikan oleh petugas bandara karena mereka mengira Bond menggunakan paspor dan identitas palsu. Begitu juga saat berurusan dengan bank, petugas bank pernah menolak mencairkan ceknya karena masalah ini.
Bahkan banyak perempuan muda melakukan prank call ke rumah Bond di tengah malam meminta berbicara dengan si 007. Mary berbalik menimpalinya “Ya benar James Bond di sini. Tapi ini Pussy Galore (tokoh wanita di James Bond) dan dia sedang sibuk sekarang”.
Baca Juga : Selain Jago Akting, 10 Artis Hollywood Ini Hobi Bermain Game Loh!
Itu dia kisah James Bond di kehidupan nyata. Ternyata ada kisah seru di balik namanya, terinspirasi dari nama seorang ornithologist akhirnya menjadi tokoh fiksi populer sepanjang masa.
Sumber : IDN Times