Menurut Ryo Kenjo, secara singkat JKT48 New Era dicanangkan untuk menghadapi pergeseran tren baik dari sisi industri hiburan dan efek pandemi COVID-19, serta untuk membuat konten JKT48 lebih localized.
JKT48 biasanya dikenal lewat beberapa lagu cover dari grup kakaknya di Jepang yaitu JKT48. Namun lewat lagu “Rapsodi” yang diproduseri Laleimanino, JKT48 mencoba menghancurkan pakem tersebut. Tak ayal banyak fans yang menganggap “Rapsodi” sebagai salah satu lagu terbaik JKT48.
Panel diskusi JKT48 di Indonesia Millennial and Gen-Z Summit 2022.
Namun di saat bersamaan, JKT48 juga mencoba untuk go international dan menjadi contoh bagi sister group AKB48 lain. Ini dibuktikan lewat single “Flying High” yang menggunakan bahasa Inggris serta menggandeng produser luar negeri Matt Rad (One Direction, Niall Horan) dan August Rigo (BTS, NCT Dream).
Konsep JKT48 New Era juga turut menyasar ke sistem member. Menurut Freya, saat ini JKT48 tidak menggunakan konsep tim sehingga semua member mempelajari set list yang sama. Terlepas itu, ia juga menyebutkan perubahan ini menbuat setiap member lebih erat.
“Hal yang menarik adalah young girls Indonesia punya potensi yang keren,” kata Kenjo. “JKT48 jadi tempat untuk mereka mengembangkan potensi dan menggapai mimpi-mimpi mereka.”