John McAfee Meninggal, Ini Kiprahnya Dari Antivirus Sampai Konspirasi
John McAfee, penemu antivirus McAfee, ditemukan meninggal tanggal 23 Juni kemarin. John diduga bunuh diri saat disekap di Barcelona, beberapa jam setelah pemerintah Spanyol menyepakati ekstradisi John ke Amerika Serikat.
Pecinta teknologi komputer tentu mengenal John sebagai salah satu pionir antivirus yang menangkal virus komputer. Namun sepanjang hidupnya, John McAfee menciptakan reputasi yang lebih infamous lagi. Seperti apa sepak terjangnya?
Sepak terjang John McAfee yang meninggal dunia
1. Penemu antivirus McAfee
Di tahun 1987, John McAfee adalah penemu antivirus McAfee yang disadur dari namanya. Pria yang pernah bekerja di NASA dan Xerox ini berkeliling Amerika untuk menjajakan jasa antivirus komputer pada perusahaan sebelum akhirnya memproduksi software antivirus sendiri.
Pada tahun 1994, John berpisah dengan McAfee, dan pada tahun 2011 perusahaan itu dibeli oleh Intel. Nama McAfee sempat diubah menjadi Intel Security untuk menghapus asosiasi perusahaan itu dengan John.
2. Terlibat dugaan kasus pembunuhan dan perkosaan
Selama hidupnya, John dikenal sebagai sosok yang kontroversial. Tak hanya tampil bergelimang kemewahan, namun John juga punya banyak pikiran yang tak biasa, yang membuatnya terlibat dalam banyak masalah.
John sering kali berurusan dengan kepolisian. Kasus yang paling besar salah satunya adalah pembunuhan tetangganya yang membuatnya terlibat dalam pelarian lintas negara. Selain itu ia juga diduga terlibat kasus perkosaan sekretarisnya.
3. John McAfee mencoba peruntungan di uang crypto
Kesuksesan antivirus McAfee mendatangkan keuntungan besar buat John. Ia mulai tampil sebagai seorang milarder dengan barang-barang mahal dan juga gadis. Di samping itu ia juga mencoba melebarkan usaha bisnisnya mulai dari aplikasi messenger hingga antibiotik herbal.
Ketika tren uang crypto meningkat, John juga mencoba peruntungannya dan mengklaim bisa untung Rp 28,8 juta sehari. Ia mematok tarif untuk promosi uang crypto, dimana ia berhasil cuan sebanyak Rp 338 miliar hanya dari jasa promosi ini.
4. Konspirasi dan kematian John McAfee
Di luar semua kegilaan dalam hidup John McAfee, rupanya ia adalah seorang yang sangat paranoid. Ia mengaku memegang banyak rahasia pemerintah dan mengancam akan membocorkan rahasia itu jika sesuatu terjadi padanya.
Dengan kematiannya tanggal 23 Juni lalu, konspirasi soal John semakin mengemuka. Polisi Spanyol menyebutkan ada banyak tanda-tanda bahwa John melakukan bunuh diri, namun dalam momen-momen terakhirnya John menyebut jika ia ditemukan gantung diri maka artinya ia dibunuh.
Sumber: Kompas
